Parapuan.co - Di tengah kemajuan teknologi dan meningkatnya penggunaan perangkat elektronik di rumah, banyak orang tanpa sadar mengandalkan kabel ekstensi sebagai solusi praktis untuk memenuhi kebutuhan daya listrik harian.
Tanpa perlu repot menambah instalasi listrik permanen, kabel ekstensi sering menjadi pilihan utama untuk menyalakan perangkat tambahan seperti televisi, kulkas mini, kipas angin, hingga alat elektronik pribadi seperti laptop dan charger ponsel.
Meski praktis, penggunaan kabel ekstensi yang asal tanpa disadari berpotensi besar membahayakan keselamatan rumahmu, salah satunya bisa memicu kebakaran.
Kabel ekstensi memang dirancang untuk memberikan kemudahan, tetapi bukan berarti kamu bisa menggunakannya sembarangan. Banyak kasus kebakaran rumah yang disebabkan oleh korsleting listrik akibat kabel ekstensi kelebihan beban, digunakan secara terus-menerus tanpa henti, atau dipakai di lingkungan yang tidak sesuai dengan spesifikasi keamanannya
Untuk itu, penting memahami berbagai kesalahan yang kerap terjadi saat memakai kabel ekstensi agar bisa lebih waspada dan tidak menyepelekan risiko. Merangkum dari laman Kompas.com, berikut kesalahan menggunakan kabel ekstensi yang membahayakan hunian:
1. Menghubungan Terlalu Banyak Perangkat Sekaligus
Kesalahan paling umum dan sering terjadi adalah menghubungkan terlalu banyak perangkat elektronik sekaligus ke satu kabel ekstensi. Meskipun kabel tersebut memiliki beberapa soket, bukan berarti kapasitas dayanya bisa menanggung beban dari banyak alat berdaya tinggi seperti microwave, AC portabel, atau pemanas air.
Kabel ekstensi memiliki batas arus listrik yang bisa dialirkan, dan jika beban terlalu berat, panas akan meningkat hingga akhirnya memicu korsleting hingga kebakaran. Oleh karena itu, periksa kapasitas maksimal daya kabel ekstensi yang digunakan (biasanya tertera dalam watt atau ampere), dan pastikan total daya perangkat yang disambungkan tidak melebihi kapasitas tersebut.
2. Menggunakan Kabel Ekstensi yang Rusak
Baca Juga: Fakta di Balik Mitos Kabel 4 Besar untuk Instalasi Kelistrikan
Selanjutnya, kesalahan penggunaan kabel ekstensi adalah menggunakan kabel rusak. Perlu diingat bahwa kabel ekstensi tidak bertahan selamanya dan bisa rusak karena keausan. Bisa juga karena kerusakan umum atau terganggu karena penggunaan tidak tepat.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dan mengindikasikan kabel tersebut rusak hingga tidak dapat digunakan lagi ialah:
- Baunya seperti plastik terbakar.
- Terasa panas saat disentuh.
- Terdapat bintik-bintik hitam atau coklat di dekat steker.
Ketika kabel ekstensi mengeluarkan percikan api, membuat putus arus atau menyebabkan lampu berkedir-kedip, maka segera hentikan penggunaannya.
3. Menggunakan Kabel Ekstensi Dalam Ruangan di Luar Ruangan
Kabel ekstensi dalam ruangan dan kabel ekstensi luar ruangan tidak sama. Meski secara umum aman menggunakan kabel ekstensi luar ruangan di dalam ruangan, kamu tidak boleh menggunakan kabel ekstensi dalam ruangan untuk yang di luar, terutama dalam kondisi basah.
Memilih kabel ekstensi dalam ruangan yang murah untuk penggunaan di luar ruangan bisa mengakibatkan korsleting dan bahaya listrik lainnya. Sebagai solusi, disarankan membeli kabel ekstensi tahan cuaca untuk penggunaan di luar ruangan dan menerapkan kotak stopkontak yang tahan cuaca bila memungkinkan.
Baca Juga: 7 Tips Mempersiapkan Hunian Nyaman Menyambut Bulan Ramadan, Apa Saja?
(*)