10 Kesalahan dalam Merawat Rambut Keriting dan Cara Menghindarinya

Arintha Widya - Senin, 14 April 2025
Kesalahan dalam merawat rambut keriting yang harus dihindari.
Kesalahan dalam merawat rambut keriting yang harus dihindari. Freepik

Parapuan.co - Merawat rambut keriting bukan perkara mudah. Dibandingkan rambut lurus, rambut keriting cenderung lebih rapuh, kering, dan mudah kusut. Kalau salah perawatan, bukan hanya bentuk ikal yang jadi kacau, tapi juga bisa berujung pada kerusakan permanen.

Untuk itu, Kawan Puan yang berambut keriting mesti mengantisipasi agar tidak melakukan kesalahan dalam merawatnya. Yuk, simak kesalahan yang harus kamu hindari saat merawat rambut keriting dan cara menghindarinya seperti melansir Allure!

1. Terlalu Sering Mencuci Rambut

Banyak orang masih mengira bahwa mencuci rambut setiap hari itu sehat. Padahal, untuk rambut keriting, ini justru bikin rambut makin kering karena menghilangkan minyak alami yang penting. Cukup cuci rambut 1–2 kali seminggu agar kelembapan tetap terjaga.

2. Mengeringkan Rambut dengan Cara yang Salah

Menggunakan hair dryer langsung tanpa diffuser bisa bikin pola ikal jadi rusak dan rambut jadi frizzy. Sebaiknya, keringkan rambut secara alami. Kalau buru-buru, pakai diffuser atau hood dryer agar udara panas tersebar merata tanpa merusak bentuk ikal.

3. Melewatkan Kondisioner

Rambut keriting butuh kelembapan ekstra. Jangan pernah skip conditioner setelah keramas. Pilih produk yang mengandung minyak kelapa, shea butter, atau argan oil untuk hasil rambut yang lembut, berkilau, dan lebih terdefinisi.

4. Menggunakan Handuk Terrycloth

Baca Juga: Ini Tips Merawat Rambut Keriting Berwarna ala Hairstylist Langganan Artis

Handuk biasa punya serat kasar yang bisa merusak kutikula rambut dan menyerap kelembapan berlebihan. Gunakan kaus katun atau handuk microfiber untuk mengeringkan rambut dengan teknik “scrunching”.

5. Terlalu Sering Menggunakan Alat Pemanas

Flat iron atau curling iron bisa mengubah pola ikal secara permanen. Bahkan satu kali penggunaan dengan suhu tinggi bisa merusak struktur rambut. Selalu pakai pelindung panas sebelum styling dan atur suhu alat agar tidak terlalu panas.

6. Melakukan Proses Kimia Secara Berlebihan

Proses kimia seperti smoothing atau keratin treatment bisa mengganggu struktur alami rambut keriting. Meskipun hasilnya tidak permanen, efeknya bisa menumpuk dan menyebabkan rambut rapuh serta mudah patah—terutama saat rambut baru tumbuh.

7. Salah Pilih Produk Styling

Hindari produk yang mengandung silikon dan alkohol. Silikon hanya memberi efek kilap sementara, tapi justru menghalangi rambut menyerap kelembapan. Alkohol malah menyerap air dari rambut, bikin kering dan kusam. Gunakan produk berbahan dasar air dan kaya pelembap.

8. Menyisir dengan Alat yang Salah

Jangan pernah pakai sisir bergigi rapat atau sikat biasa saat rambut keritingmu kusut. Gunakan jari atau sisir bergigi jarang, dan sisir dari ujung ke akar untuk menghindari rambut patah.

Baca Juga: 3 Inspirasi Potongan Rambut Keriting Tipe Kinky yang Keren, Simak!

9. Terlalu Sering Menyentuh Rambut

Menyentuh rambut terus-menerus bisa merusak pola ikal dan menyebabkan frizz. Setelah styling, biarkan rambut “set” tanpa diganggu.

10. Melupakan Perawatan saat Tidur

Sarung bantal katun bisa menyerap minyak alami dan membuat rambut kering serta kusut. Gunakan sarung bantal satin atau bungkus rambut dengan scarf satin agar ikal tetap terjaga keesokan harinya.

Tips: Jangan Lupa Lindungi Rambut saat Beraktivitas di Luar

Paparan sinar matahari, angin, dan air laut bisa mengeringkan rambut keriting. Sebelum ke pantai atau berenang, aplikasikan leave-in conditioner untuk memberikan perlindungan ekstra.

Rambut keriting memang butuh perhatian khusus, tapi bukan berarti sulit diatur.

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas dan menggunakan produk yang tepat, rambutmu bisa tetap sehat, lentur, dan indah alami. Yuk, cintai rambutmu apa adanya!

Baca Juga: 3 Masker Alami untuk Perempuan dengan Rambut Keriting, Melembutkan!

(*)

Sumber: Allure
Penulis:
Editor: Arintha Widya