Lakukan Penerbangan ke Luar Angkasa, Ini 6 Awak Perempuan di Roket New Shepard

Parapuan.co - Enam perempuan dari latar belakang yang beragam melakukan penerbangan luar angkasa bersama roket buatan Blue Origin, New Shepard milik Jezz Bezos. Keenam awak perempuan ini turut serta dalam penerbangan luar angkasa di misi bertajuk NS-31.

Kawan Puan, misi terbang ini merupakan penerbangan suborbital, yaitu penerbangan yang melewati batas luar angkasa (sekitar 100 km), tetapi tidak cukup cepat untuk mengorbit bumi dan umumnya bertujuan wisata atau riset.

Proses penerbangannya yakni roket naik, lalu turun kembali dalam lintasan parabola. Diketahui, proses peluncuran hingga pendaratan hanya membutuhkan waktu sekitar 11 menit. Misi NS-31 dari roket New Shepard ini memberi penekanan pada harapan, inklusivitas, dan peran perempuan dalam eksplorasi luar angkasa. Lantas, siapa saja awak perempuan dalam penerbangan roket buatan Blue Origin ini?

1. Lauren Sanchez

Lauren Sanchez Instagram/blueorigin

Lauren Sanchez, yang juga tunangan Jeff Bezos ini merupakan seorang jurnalis, pilot helikopter, dan pengusaha asal Amerika Serikat. Ia dikenal sebagai mantan pembawa acara Good Day LA dan Extra, serta pendiri Black Ops Aviation.

Lauren Sanchez juga menulis buku anak berjudul "The Fly Who Flew to Space" yang terinspirasi dari perjuangannya dengan disleksia. Karyanya di bidang penerbangan membuatnya mendapatkan Penghargaan Elling Halvorson Vertical Flight Hall of Fame pada tahun 2024 atas keahliannya sebagai pilot helikopter dan pengusaha penerbangan.

2. Amanda Nguyen

Amanda Nguyen Instagram/blueorigin

Amanda Nguyen adalah seorang ilmuwan peneliti bioastronautika. Ia lulus dari Harvard, dan melakukan penelitian di Harvard Center for Astrophysics, MIT, NASA, dan International Institute for Astronautical Sciences.

Amanda bekerja pada misi pesawat ulang-alik NASA terakhir, STS-135, dan misi eksoplanet Kepler. Selain itu, Amanda juga berperan aktif dalam melindungi korban kekerasan seksual.

Ia bahkan dinominasikan untuk Penghargaan Nobel Perdamaian dan dianugerahi penghargaan Woman of the Year versi TIME. Sebagai astronaut perempuan asal Vietnam dan Asia Tenggara pertama, penerbangan Amanda merupakan simbol rekonsiliasi antara Amerika Serikat dan Vietnam, dan akan menyoroti sains sebagai alat untuk perdamaian.

3. Katy Perry

Katy Perry. Instagram/blueorigin

Katy Perry atau Katheryn Elizabeth Hudson lahir pada 25 Oktober 1984 di California. Ia merupakan penyanyi pop asal Amerika yang terkenal lewat lagu "I Kissed a Girl" dan album Teenage Dream. Ia dijuluki Pop Queen atau Queen of Camp karena gaya tampilannya yang penuh warna dan berani.

Katy Perry telah meraih berbagai penghargaan musik internasional termasuk American Music Awards, Guinness World Records, dan penghargaan MTV Video Vanguard pada 2024.

4. Gayle King

Gayle King Instagram/blueorigin

Berikutnya ada Gayle King, seorang jurnalis dan pembawa acara di CBS Mornings, serta editor di O, The Oprah Megazine. Selama berkarier dalam beberapa dekade, Gayle King telah dikenal sebagai pewawancara yang berbakat dan penuh kasih sayang yang mampu menembus kebisingan dan menciptakan percakapan yang bermakna.

Sebagai seseorang yang selalu terbuka terhadap petualangan baru, bahkan yang membuatnya takut, Gayle merasa terhormat menjadi bagian dari tim penerbangan pertama Blue Origin yang semuanya perempuan dan ingin keluar dari zona nyamannya.

5. Karianne Flynn

Karianne Flynn Instagram/blueorigin

Kerianne Flynn adalah produser film independen yang dikenal melalui karyanya seperti This Changes Everything (2018) dan Lilly (2024). Kerianne selalu tertarik pada eksplorasi, petualangan, dan luar angkasa, dan berharap penerbangan luar angkasa Blue Origin-nya menjadi inspirasi bagi putranya, Dex, dan generasi pemimpi berikutnya untuk meraih bintang.

6. Aisha Bowe

Aisha Bowe Instagram/blueorigin

Aisha Bowe adalah pendiri STEMBoard, perusahaan teknologi yang fokus pada inovasi STEM. Sebagai mantan ilmuwan roket NASA, ia telah menerima berbagai penghargaan, termasuk NASA Equal Employment Opportunity Medal dan US Women's Chamber of Commerce Emerging Star Award.

Perjalanan ini akan menandai Aisha sebagai orang pertama keturunan Bahama yang mengunjungi luar angkasa.

(*)