Parapuan.co - Wirausaha kini menjadi salah satu kurikulum, bahkan mata kuliah, di institusi pendidikan. Hal ini semakin populer dari waktu ke waktu karena ternyata seseorang dengan skill kewirausahaan biasanya lebih kreatif.
Menjadi seorang wirausaha tidak mudah, dibutuhkan ide besar dan tujuan yang lebih besar lagi untuk mencapai tujuan mereka. Ada banyak keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang wirausahawan.
Kerja keras, komunikasi efektif, hingga ketahanan mental akan kegagalan menjadi hal penting yang sebaiknya dimiliki oleh wirausahawan. Oleh karena itu, tak mengherankan apabila seorang anak didorong memiliki keterampilan ini.
Melansir dari laman unchartedlearning, kewirausahaan akan mendorong anak untuk berpikir kritis dan kreatif. Ini berarti, anak yang mendalami keterampilan wirausaha akan didorong untuk melihat situasi dari berbagai sudut pandang.
Mereka juga diajak untuk berpikir dengan seksama tentang suatu subjek, menganalisis fakta, hingga mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan sesuatu.
Seorang wirausahawan memang harus berpikir kritis karena dalam mendirikan bisnis mungkin akan ada tantangan yang menghadang. Di saat itu, kemampuan berpikir kritis anak akan dibutuhkan.
Masih dilansir dari sumber yang sama, keterampilan berpikir kritis pada dasarnya bermanfaat bagi buah hati sepanjang karier mereka. Selain itu, anak yang diajari berpikir kritis juga cenderung mempercayai kemampuan mereka untuk bekerja melalui situasi dan tantangan dengan percaya diri.
Melatih Komunikasi Si Kecil
Seperti yang kita ketahui, komunikasi merupakan alat penting dalam berbagai pekerjaan. Komunikasi bukan hanya soal berbicara, melainkan menyampaikan pendapat hingga mengartikulasikan ide.
Baca Juga: Manosphere: Subkultur Online yang Membentuk Maskulinitas Beracun pada Remaja Laki-laki