Layaknya seorang pengusaha yang dituntut untuk mampu meyakinkan investor akan bisnisnya, anak dengan keterampilan wirausaha biasanya memiliki kemahiran berkomunikasi. Meskipun beberapa orang memiliki bakat alami, sebagian besar membutuhkan latihan.
Pada dasarnya, komunikasi memang membutuhkan latihan dan anak semakin membaik dari waktu ke waktu, termasuk kepercayaan diri yang tumbuh pada si kecil juga akan membaik.
Terkait dengan kewirausahaan, EduALL, platform integratif persiapan universitas dan mentoring, dengan bangga menghadirkan A Wishful Market. Ini merupakan sebuah charity bazaar yang berkolaborasi dengan Make-A-Wish Indonesia.
Acara ini bukan hanya sekadar bazaar amal, tetapi juga sebuah inisiatif pembelajaran yang dirancang untuk membentuk siswa sebagai changemakers. Harapannya, remaja yang tidak hanya mengejar impian akademik mereka, tetapi juga berkontribusi pada perubahan sosial.
Diselenggarakan di Lebak Bulus (12/5) lalu, dalam bazar ini ada booth project siswa yang merupakan hasil eksplorasi dalam menemukan minat dan bakat mereka, sekaligus melatih keterampilan wirausaha dan kepemimpinan.
Pengunjung dapat berbelanja berbagai produk seperti kerajinan tangan, produk kecantikan dan kesehatan, hingga makanan dan minuman, di mana seluruh hasil penjualan tiket dan keuntungan akan didonasikan untuk Make-A-Wish Indonesia.
Melalui acara ini, EduALL ingin membentuk generasi muda yang peduli dan berkontribusi bagi masyarakat. Melalui A Wishful Market, siswa belajar bahwa kesuksesan bukan hanya tentang pencapaian akademik, tetapi juga tentang bagaimana mereka dapat menciptakan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
"Sebagai bagian dari misi EduALL, kami ingin membekali siswa dengan lebih dari sekadar ilmu di dalam kelas. Kami ingin mereka menjadi inovator, pemimpin, dan agen perubahan," ujar Devi Kasih, Founder dan CEO EduALL.
Baca Juga: Otak Bayi Sudah Merekam Memori Meski Ingatan Belum Matang, Apa Artinya?
(*)