Parapuan.co - Kehilangan kucing peliharaan merupakan pengalaman menyedihkan, apalagi kita mungkin sudah menganggap kucing sebagai bagian dari keluarga. Kucing bukan hanya sekadar binatang peliharaan, tetapi juga teman yang menemani hari-hari di rumah, memberikan kenyamanan emosional, bahkan penghilang stres hanya dengan tingkah lucu mereka.
Tak mengherankan saat kucing tiba-tiba tidak terlihat di rumah selama berjam-jam, bahkan berhari-hari, kamu pasti akan merasa cemas dan bertanya-tanya, apa yang sebenarnya membuat si manis ini meninggalkan rumah?
Meskipun kucing dikenal sebagai makhluk mandiri dan suka menjelajah, ada banyak faktor yang bisa menyebabkan mereka pergi dari rumah hingga tidak kembali. Memahami alasan-alasan ini akan membantumu mengantisipasi dan mengurangi risiko kehilangan, terutama jika tinggal di lingkungan yang terbuka atau padat.
Dilansir dari laman Kompas.com, berikut ragam penyebab kucing peliharaan kabur dari rumah pemiliknya, simak penjelasannya!
1. Kucing Peliharaan Sedang Berahi
Kucing yang belum dikebiri memiliki naluri reproduksi kuat. Biasanya, kucing jantan akan pergi lebih jauh dari rumah untuk mencari kucing betina yang sedang berahi. Begitu pun kucing betina yang sedang berahi akan mencari pasangannya dan mungkin mencoba melarikan diri dari rumah.
Selain itu, kucing yang belum dikebiri akan bertengkar untuk memperebutkan wilayah dan pasangan sehingga ada risiko kucing terluka atau harus menghadapi anak kucing yang tidak terduga. Mencegah hal ini terjadi sangat mudah, cukup lakukan pemandulan atau sterilisasi pada kucing sehingga tidak akan berkeliaran jauh dari rumah untuk mencari pasangan.
2. Rasa Penasaran yang Tinggi
Kucing dikenal memiliki rasa ingin tahu yang besar. Mereka senang mengeksplorasi lingkungan baru, naik ke atap, masuk ke rumah tetangga, atau ikut masuk ke dalam kendaraan terbuka tanpa disadari. Sering kali, rasa penasaran ini membuat kucing pergi terlalu jauh dari rumah hingga tidak bisa menemukan jalan kembali.
Baca Juga: 5 Hal yang Tidak Disukai Kucing Peliharaan, Pemilik Harus Tahu
Kucing juga bisa masuk ke dalam garasi, gudang, atau terkunci tanpa sengaja di tempat yang sunyi, membuatmu mengira mereka hilang padahal sebenarnya sedang terjebak.
3. Tidak Nyaman Berada di Rumah
Kucing adalah hewan yang sangat peka terhadap suasana dan kenyamanan lingkungan tempat tinggalnya. Jika rumah terlalu ramai, penuh dengan suara berisik, atau banyak orang asing yang datang, bisa saja kucing merasa tidak aman dan memilih pergi mencari tempat lebih tenang.
Perubahan seperti kedatangan hewan baru, pindah rumah, atau bayi yang baru lahir juga bisa membuat kucing merasa terancam atau stres sehingga memilih pergi.
4. Alasan Teritorial
Selanjutnya, penyebab kucing peliharaan hilang dari rumah adalah alasan teritorial. Kucing bersifat teritorial dan kucing luar ruangan akan sering mengklaim zona tertentu di sekitar rumah sebagai miliknya. Jika tidak ada kucing lain yang tinggal di sekitar rumah kamu, mereka mungkin akan mulai memperluas wilayahnya.
Jadi, meski tidak secara khusus melarikan diri dari rumah, jika menciptakan wilayah lebih luas, kucing mungkin akan menghilang lebih lama dari yang kamu perkirakan sebelum kembali ke rumah lagi. Sebagai solusi, biarkan kucing peliharaan terus berada di dalam ruangan. Selain mengurangi risiko kucing melarikan diri untuk menandai wilayah kekuasaan, kucing di dalam ruangan cenderung hidup lebih lama.
5. Insting Berburu yang Masih Kuat
Sebagian besar kucing senang meringkuk di pangkuan kita, tetapi jangan lupa kucing juga merupakan pemburu naluriah. Perilaku ini sudah mendarah daging dan sementara beberapa kucing akan senang berburu mainan di rumah, kucing lainnya akan mencari hal-hal yang dapat diburu dan menerkam di alam liar. Bahkan, jika kucing peliharaan memiliki banyak makanan di rumah, sahabat bulu masih harus memenuhi naluri berburu dasarnya.
Sediakan banyak pengayaan atau mainan interaktif untuk diburu kucing. Jika kucing memiliki cukup banyak tantangan, sahabat bulu tidak akan tergoda untuk berburu di luar.
Baca Juga: Kucing Peliharaan Tak Mau Makan Makanan Kering? Ini Penyebabnya
(*)