Ingin Mencoba Menggunakan AI untuk Memberi Nama Bayi, Mengapa Tidak?

Arintha Widya - Kamis, 17 April 2025
Beri nama bayi pakai AI, kenapa tidak?
Beri nama bayi pakai AI, kenapa tidak? babynames.com

Parapuan.co - Di era digital saat ini, kecerdasan buatan (AI) bukan lagi hal asing. Kita mengandalkannya dalam banyak hal, mulai dari asisten pintar seperti Siri dan Alexa, hingga fitur-fitur canggih di mesin pencari Google. Tapi kini, AI merambah ranah yang lebih personal—salah satunya adalah membantu orang tua memilih nama untuk bayi mereka.

Ya, AI baby name generator bisa menjadi solusi bagi para calon orang tua yang kehabisan ide memberikan nama untuk bayi mereka. Lantas, seberapa besar kebermanfaatan AI untuk memberi referensi nama bayi? Simak uraian yang dirangkum dari The Every Mom berikut ini!

AI Penentu Nama Bayi: Gagasan Segar atau Sekadar Gimmick?

Sebagian orang mungkin merasa aneh atau bahkan enggan menggunakan AI untuk hal seintim memberi nama anak. Namun bagi sebagian lainnya, terutama yang sudah mencoba berbagai daftar nama namun tak kunjung menemukan yang cocok, AI bisa menjadi penyelamat.

Di TikTok, seorang konsultan nama bayi bernama Jessie dari akun @dreambabynames mencoba generator nama bayi berbasis AI dari BabyNames.com yang dikenal dengan nama Naimbot.

Jessie menjelaskan bahwa software tersebut "seharusnya memberikan saran nama bayi berdasarkan nama-nama yang orang sukai". Dalam uji cobanya, ia memasukkan lima nama favorit (Esme, Gaia, Poet, Dove, dan Veda), lima nama yang tidak disukai (Lainey, Kinsley, Everly, Mackenzie, dan Lakelyn), serta preferensi nama seperti nama unik, nama dari kata, dan nama bayi berbahasa Prancis.

Hasilnya? Naimbot menyarankan nama-nama seperti Soleil, Seraphine, Marigold, dan Reverie. Jessie mengakui bahwa meskipun ia menyukai nama Soleil, sebagian besar nama yang muncul terlalu condong pada preferensinya terhadap nama Prancis.

"Saya merasa mereka terlalu menekankan pada preferensi bahasa Prancis yang saya pilih," ujarnya. "Walaupun saya menyukai nama Soleil, saya rasa nama-nama lain tidak terlalu cocok dengan selera saya."

Ketika mencoba kembali dengan preferensi yang diubah (menghapus nama Prancis dan menambahkan nama unik dan tradisional), Jessie tetap tidak terlalu terkesan. Ia menyimpulkan pengalamannya dengan memberikan nilai hanya 3 dari 10.

Baca Juga: Apakah Nama Bayi Bisa Memprediksi Kesuksesan Finansial di Masa Depan?

Pengalaman Pengguna Lain: Naimbot dan ChatGPT

Seorang pengguna lainnya mencoba Naimbot untuk mencari nama bayi laki-laki. Dengan memasukkan nama favorit seperti Maverick, Harvey, Wyatt, Jackson, dan Bowman, serta nama yang tidak disukai seperti Liam, William, Michael, Daniel, dan Henry, ia memilih preferensi nama unik, nama dari kata, nama marga, dan nama Italia sebagai prompt.

Hasil yang muncul antara lain: Colton, Sterling, Donovan, Rocco, Alessio, dan Cassius. Meski cukup beragam, sang pengguna mengakui bahwa "AI terlalu menekankan pada nama Italia", dan ia memberi pengalaman tersebut nilai 6,5 dari 10.

Tak berhenti di situ, ia juga mencoba menggunakan ChatGPT untuk hal yang sama. Ketika diminta membantu memilih nama bayi, chatbot ini langsung merespons dengan ramah, "Saya dengan senang hati akan membantu! Apakah Anda punya preferensi, seperti jenis kelamin, gaya nama, atau latar budaya?"

Setelah diberi konteks bahwa pengguna ingin nama laki-laki yang unik dan bergaya western, ChatGPT menyarankan nama-nama seperti Cash, Wyatt, Ranger, Cody, Gunner, dan Tucker. Ketika pengguna mengatakan tidak menyukai pilihan tersebut, AI langsung memberikan alternatif lainnya, seperti Rhett, Harlan, Walker, dan Dallas.

"Saat saya memilih dua nama favorit, ChatGPT langsung menjelaskan makna dan bahkan menawarkan nama panggilan. Pengalamannya terasa sangat personal," katanya.

Jadi, Perlukah Mengandalkan AI untuk Menamai Bayi?

Jawabannya: ya dan tidak. Jika Kawan Puan mengharapkan AI memberikan "nama emas" dalam sekali klik, kamu mungkin akan kecewa. Namun, jika kamu menggunakannya sebagai alat bantu untuk eksplorasi dan inspirasi awal, AI sangat bisa diandalkan.

Menggunakan AI bisa terasa seperti kamu sedang berkonsultasi dengan konsultan nama bayi. Ini dapat menjadi alternatif menarik bagi pasangan yang kehabisan ide untuk nama anak mereka.

Baca Juga: Pahami Ini sebelum Menggabungkan Namamu dan Pasangan untuk Nama Bayi

Jessie, sang konsultan, juga menyatakan dalam videonya bahwa ia akan mencoba opsi nama netral gender atau nama untuk bayi laki-laki. Ini menandakan bahwa AI tetap memiliki potensi, terutama jika digunakan secara fleksibel.

Apabila Kawan Puan sedang kebingungan memilih nama bayi, tak ada salahnya memanfaatkan teknologi.

Seperti kata salah satu pengguna, "Saya rasa ini bisa jadi titik awal yang bagus. Bahkan jika tidak menemukan nama yang tepat, prosesnya bisa membantu kita lebih mengenal selera dan preferensi kita sendiri."

(*)

Sumber: The Every Mom
Penulis:
Editor: Arintha Widya