5 Jenis Makanan yang Konsumsinya Dibatasi untuk Anak, Mengapa?

Saras Bening Sumunar - Rabu, 23 April 2025
Makanan yang perlu dibatasi untuk anak.
Makanan yang perlu dibatasi untuk anak. monzenmachi

Tubuh anak tidak membutuhkan banyak garam. Sayangnya, banyak makanan yang biasa dikonsumsi anak seperti mi instan, sosis, nugget, keripik, dan makanan kaleng mengandung kadar natrium sangat tinggi.

Garam berlebih bisa membebani ginjal anak dan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi sejak usia dini. Meski rasa gurih sangat disukai anak-anak, sebaiknya kamu mencoba menggantinya dengan bumbu alami atau rempah-rempah ringan saat memasak di rumah.

3. Makanan Cepat Saji (Fast Food)

Burger, pizza, ayam goreng cepat saji, dan kentang goreng merupakan contoh makanan tinggi lemak jenuh, garam, dan kalori, namun sangat rendah kandungan serat dan nutrisi penting lainnya.

Meskipun banyak orang tua menilai bahwa mengonsumsi fast food sesekali tidak masalah, namun bila menjadi kebiasaan, maka anak berisiko mengalami kekurangan gizi dan peningkatan berat badan yang tidak sehat. Apabila ingin memberi makanan praktis, cobalah membuat versi rumahan yang lebih sehat dari menu-menu ini.

4. Minuman Manis Kemasan

Minuman manis kemasan seperti soda, minuman berenergi, teh manis kemasan, dan jus buah dengan tambahan gula bisa menyumbangkan asupan gula harian anak melebihi batas yang direkomendasikan.

Selain berisiko menyebabkan obesitas dan diabetes, kandungan asam dalam soda juga bisa merusak enamel gigi anak. Lebih baik, biasakan anak untuk minum air putih, susu tanpa tambahan gula, atau jus buah segar buatan rumah tanpa pemanis.

5. Makanan Mengandung Lemak Trans

Makanan seperti biskuit kemasan, margarin, camilan gorengan dari luar rumah, dan makanan beku sering kali mengandung lemak trans. Lemak jenis ini tidak hanya meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dalam darah, tetapi juga menurunkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga berbahaya bagi kesehatan jantung bahkan sejak usia muda.

Sangat penting bagi kamu untuk meminimalkan makanan yang digoreng dalam minyak berulang dan membaca label pada produk makanan kemasan.

Baca Juga: Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan dengan Microwave dan Alasannya

(*)