Cara Hemat untuk Liburan, Bisa Diterapkan saat High maupun Low Season

Parapuan.co - Musim libur Lebaran memang sudah berakhir, tapi masih ada libur Iduladha, semesteran anak sekolah, bahkan liburan akhir tahun 2025 siap menanti. Terkadang untuk mempersiapkan liburan, perlu dilakukan sejak jauh-jauh hari terutama jika kamu ingin lebih hemat.

Dengan begitu banyak pengeluaran selama musim liburan, tentu kamu tidak ingin merogoh kocek terlalu dalam hanya karena terlambat memesan tiket pesawat atau booking hotel. Untungnya, para ahli dari Google Flights membagikan beberapa tips jitu agar kamu bisa menghemat biaya perjalanan liburan.

Apa saja yang mereka sarankan? Informasinya bisa Kawan Puan simak sebagaimana dirangkum dari The Every Girl berikut ini!

1. Pesan Tiket Secepat Mungkin

Kita semua pernah menunda-nunda membeli tiket, lalu akhirnya harus memilih dari sisa penerbangan yang mahal dan kurang ideal. Jadi, jangan tunggu terlalu lama. Menurut Google Flights, harga tiket domestik biasanya paling murah 38 hari sebelum keberangkatan. Namun, jangka aman untuk memesan adalah antara 21 hingga 52 hari sebelum keberangkatan.

Untuk perjalanan saat libur Thanksgiving, tiket domestik termurah biasanya muncul 45 hari sebelumnya, dengan kisaran harga terbaik antara 26–59 hari sebelum terbang. Sementara untuk Natal, kamu disarankan memesan jauh lebih awal—yakni sekitar 58 hari sebelum keberangkatan, dengan rentang ideal antara 36–72 hari sebelumnya.

2. Aktifkan Notifikasi Harga

Kini, kamu tak perlu terus-menerus menyegarkan laman pencarian tiket. Cukup gunakan fitur pelacak harga seperti Google Flights, KAYAK, atau Hopper. Kamu bisa melacak banyak penerbangan sekaligus, dan akan diberi notifikasi saat harga naik atau turun. Praktis dan hemat waktu, bukan?

3. Pesan Tiket yang Bisa Dikembalikan dan Tetap Lacak Harga

Jika kamu tipe perencana yang rapi dan tak nyaman menunggu harga turun, trik ini cocok untukmu. Pesan tiket yang bisa dikembalikan, lalu aktifkan pelacakan harga. Jika harga tiket turun setelah kamu memesan, kamu bisa membatalkan tiket sebelumnya dan memesan ulang dengan harga lebih murah. Tapi pastikan dulu kebijakan pengembalian dari maskapai dan agen perjalananmu, ya.

4. Pertimbangkan Beberapa Bandara Sekaligus

Mendarat di bandara terdekat memang nyaman, tapi belum tentu paling hemat. Jika kamu bersedia sedikit repot—entah itu menerima transit atau memilih bandara yang lebih jauh—kamu bisa menghemat cukup banyak. Saat melacak penerbangan, cobalah sertakan beberapa opsi bandara dan destinasi. Siapa tahu, perbedaan harga membuatmu rela menempuh perjalanan darat sedikit lebih panjang setelah mendarat.

5. Pilih Terbang di Awal Pekan

Memesan tiket di hari tertentu mungkin hanya berdampak kecil—misalnya, tiket yang dipesan Selasa hanya 1,3 persen lebih murah dibanding Minggu. Namun, hari keberangkatan sangat berpengaruh. Terbang di hari Senin, Selasa, atau Rabu biasanya lebih murah dibanding Jumat hingga Minggu. Untuk penerbangan domestik, selisihnya bisa sampai 13 persen, dan untuk penerbangan internasional bisa mencapai 20 persen. Jadi, sesuaikan jadwal cuti jika memungkinkan.

6. Gunakan Fitur 'What You’ll Pay' untuk Bandingkan Hotel

Tiket pesawat bukan satu-satunya pengeluaran besar saat liburan. Jika kamu tidak menginap di rumah keluarga atau teman, biaya akomodasi juga bisa menguras kantong. Google Flights punya fitur "What You’ll Pay" yang memudahkanmu membandingkan harga hotel dan penginapan berdasarkan rata-rata historis dan ulasan. Kamu juga bisa melihat apakah memesan langsung atau melalui pihak ketiga lebih menguntungkan.

Merencanakan perjalanan liburan memang bisa membuat stres, apalagi jika dilakukan mendekati hari-H. Tapi dengan sedikit strategi dan bantuan teknologi, kamu bisa berhemat tanpa mengorbankan kenyamanan.

Jadi, mulai dari sekarang—rencanakan rute, aktifkan pelacakan harga, dan pesan tiket lebih awal. Liburan hemat, hati pun tenang!

(*)