Sisterhood atau Saingan? Bongkar Budaya Kompetisi di Antara Perempuan

Tim Parapuan - Senin, 28 April 2025
Bongkar budaya kompetisi di antara perempuan.
Bongkar budaya kompetisi di antara perempuan. (Freepik)

Perempuan dipacu untuk lebih baik, tapi dengan cara melampaui, bukan menyertai. Padahal motivasi sejati tumbuh dari ruang yang aman, bukan dari tekanan atau perbandingan.

Untungnya, pola ini bukan tak bisa dibongkar. Berikut beberapa cara agar perempuan lebih suportif dan tidak membandingkan diri dengan pencapaian perempuan lain.

1. Praktikkan Self-Awareness

Langkah pertama adalah menyadari kapan dan mengapa kamu merasa cemas atau iri. Ketika rasa tidak nyaman muncul, coba berhenti sejenak dan refleksikan. Pahami bahwa perasaan tersebut adalah reaksi alami terhadap budaya yang mengajarkan perbandingan, bukan karena ada yang salah dengan pencapaian orang lain.

2. Fokus pada Perjalanan Pribadi

Setiap perempuan memiliki jalur hidup dan waktu yang berbeda. Sukses bukanlah lomba yang harus diselesaikan dalam waktu tertentu, melainkan proses yang harus dijalani sesuai dengan kemampuan dan keinginan masing-masing. Fokuskan energi pada pencapaianmu sendiri, bukan pada pencapaian orang lain.

3. Berlatih untuk Menghargai Keberhasilan Orang Lain

Ketika melihat keberhasilan teman atau rekan perempuan, cobalah untuk merayakan keberhasilan mereka dengan tulus. Ucapkan selamat dengan hati, bukan dengan rasa malu atau perasaan tersaingi. Ingat, kebahagiaan orang lain tidak mengurangi kebahagiaan kita.

4. Bangun Kebiasaan Mentorship dan Kolaborasi

Baca Juga: Mendukung Sesama Perempuan Mewujudkan Kesetaraan Gender dalam Rumah Tangga

Mengubah kompetisi menjadi kolaborasi adalah kunci. Alih-alih saling bersaing, mari berkolaborasi dalam mendukung satu sama lain. Bergabung dengan komunitas perempuan yang mengedepankan saling berbagi pengalaman dan dukungan.

5. Beri Ruang untuk Kemajuan Bersama

Jangan merasa terancam oleh pencapaian orang lain. Ingatlah bahwa sukses perempuan lain adalah inspirasi untuk kamu. Jika dia bisa, kamu juga bisa yang mungkin dengan cara yang berbeda. Dukung teman perempuanmu yang baru memulai bisnis atau kariernya, karena kamu sedang membuka peluang untuk kamu sendiri untuk tumbuh dalam proses yang sama.

6. Hindari Perbandingan di Media Sosial

Media sosial seringkali menampilkan gambaran kehidupan yang hanya sebagian kecil dari kenyataan. Jangan terjebak dalam perbandingan yang tidak adil dengan melihat sorotan hidup orang lain. Fokus pada perjalanan pribadi dan ingatlah bahwa apa yang terlihat di media sosial seringkali hanya sisi luar dari perjuangan panjang.

7. Terapkan Mindset Kelimpahan (Abundance Mindset)

Alih-alih merasa dunia ini penuh dengan keterbatasan yang mengharuskan kita untuk berebut posisi, adopsi mindset kelimpahan yang mengatakan bahwa peluang untuk perempuan sukses itu tak terbatas. Ketika kamu berbagi, kamu juga menciptakan ruang bagi lebih banyak perempuan untuk berkembang yang justru akan memperkaya dunia perempuan.

8. Jaga Mental Health dan Jangan Takut Mencari Bantuan

Kompetisi yang tak sehat seringkali berakar dari perasaan tidak cukup atau tidak dihargai. Jaga kesehatan mental dengan lebih bijak mengelola ekspektasi diri sendiri. Jika merasa tertekan atau kecemburuan itu mengganggu, bicarakan dengan seseorang yang bisa memberikan perspektif yang sehat.

9. Jadilah Role Model untuk Perempuan Lain

Tunjukkan bahwa kesuksesan dapat dicapai dengan cara yang penuh dukungan dan kerja sama. Ketika kamu berbagi pengetahuan atau membantu perempuan lain berkembang, kamu menciptakan siklus positif yang akan merangsang lebih banyak perempuan untuk mendukung satu sama lain. Jadilah contoh bahwa perempuan bisa saling memotivasi dan tidak perlu saling bersaing.

(*)

Baca Juga: Perempuan Hobi Memasak, Ketahui 5 Cara Tepat Memilih Udang Segar

Celine Night

Penulis:
Editor: Citra Narada Putri