Hari Kartini, 12 Kementerian Teken MoU untuk Dukung Perempuan dan Anak Indonesia

Arintha Widya - Selasa, 22 April 2025
KemenPPPA teken MoU dengan 12 kementerian di Hari Kartini.
KemenPPPA teken MoU dengan 12 kementerian di Hari Kartini. Website KemenPPPA

Parapuan.co - Bertepatan dengan peringatan Hari Kartini pada 21 April, banyak lembaga, organisasi, komunitas, dan lain sebagainya merayakan. Salah satunya Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA).

Melansir laman KemenPPPA, lembaga ini bekerja sama dengan berbagai kementerian/lembaga lain untuk menandatangani MoU atau Nota Kesepahaman. Menteri PPPA Arifah Fauzi secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman bersama 12 Kementerian/Lembaga dalam upaya memperkuat sinergi lintas sektor untuk pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Dalam sambutannya, Menteri PPPA menyatakan penandatanganan Nota Kesepahaman ini sebagai wujud nyata komitmen bersama dalam menjawab tantangan yang masih dihadapi perempuan dan anak di Indonesia.

"Penandatanganan Nota Kesepahaman ini, tidak saja mempertegas semangat kolaborasi dan sinergi, namun juga mempertegas dukungan untuk membawa perspektif kesetaraan dan pemenuhan hak anak pada seluruh sektor pembangunan," ujar Menteri PPPA Arifah Fauzi.

"Mempertegas dukungan untuk menciptakan ruang-ruang aman dan produktif bagi perempuan dan anak dalam menyuarakan gagasan/aspirasi, mengembangkan potensi mereka, membangun jaringan, dan mengambil peran sentral dalam setiap aspek pembangunan," imbuhnya.

Kementerian/Lembaga yang ikut serta dalam penandatanganan ini antara lain Kementerian Agama; Kementerian Pariwisata; Kementerian Sosial; Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah; Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi; Kementerian Kelautan dan Perikanan; Kementerian Ketenagakerjaan; Kementerian Kebudayaan; Kementerian Kehutanan; Kementerian Kesehatan; Badan Pusat Statistik; serta BAZNAS.

Masing-masing pihak berkomitmen untuk menyusun rencana kerja bersama guna mendukung target-target pembangunan yang berorientasi pada kesetaraan gender, inklusifitas, dan keadilan sosial.

Menteri PPPA menyampaikan Nota Kesepahaman ini menjadi tonggak penting dalam menghadapi permasalahan kompleks yang masih membayangi perempuan dan anak, seperti diskriminasi, kekerasan, eksploitasi, hingga hambatan struktural yang menghalangi partisipasi mereka dalam pembangunan bangsa.

Ia menekankan kolaborasi lintas sektor adalah kunci penting dalam menciptakan ruang yang aman, adil, dan setara bagi perempuan dan anak di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Sambut Hari Kartini, Brand Ini Tunjukkan Komitmen Pemberdayaan Perempuan Lewat Komunitas

Sumber: KEMENPPPA.GO.ID
Penulis:
Editor: Arintha Widya