5 Cara Mengatasi Tantangan Keuangan Perempuan Demi Wujudkan Financial Freedom

Saras Bening Sumunar - Sabtu, 26 April 2025
Mengatasi tantangan keuangan untuk mencapai financial freedom.
Mengatasi tantangan keuangan untuk mencapai financial freedom. Freepik

Parapuan.co - Dalam dunia yang semakin berkembang dan kompetitif, peran perempuan dalam berbagai sektor kehidupan, termasuk dalam hal keuangan, semakin menonjol. Namun, meskipun kemajuan ini sangat menggembirakan, kenyataannya masih banyak perempuan yang menghadapi tantangan signifikan dalam mencapai kebebasan finansial atau yang dikenal dengan istilah financial freedom.

Kemandirian finansial bukan hanya tentang memiliki cukup uang, melainkan juga tentang memiliki kontrol penuh atas keputusan keuanganmu tanpa rasa takut atau ketergantungan terhadap orang lain.

Banyak perempuan menghadapi tantangan menuju kebebasan finansial menjadi lebih besar dibandingkan laki-laki. Mulai dari gaji yang lebih rendah dari laki-laki, peluang promosi yang lebih sedikit, hingga beban ganda dalam rumah tangga dan pengasuhan anak.

Semua faktor ini secara keseluruhan memengaruhi kapasitas perempuan untuk menabung, berinvestasi, dan membangun kekayaan jangka panjang. Alhasil, kesempatan untuk mewujudkan financial freedom juga semakin minim.

Sementara menurut laman Flag Stone, perempuan cenderung lebih berhati-hati dalam mengambil risiko keuangan, yang sering kali membuat mereka enggan memasuki dunia investasi padahal sebenarnya langkah ini bisa membuka jalan lebar menuju berdaya finansial.

Kecenderungan ini bukanlah sesuatu yang negatif secara mutlak, tetapi jika tidak diimbangi dengan edukasi finansial dan strategi yang tepat, hal ini justru dapat memperlambat kemajuan keuanganmu secara keseluruhan. Lalu, bagaimana perempuan menghadapi tantangan keuangan untuk mewujudkan kebebasan finansial?

1. Tingkatkan Literasi Finansial

Literasi finansial adalah senjata utama dalam menghadapi tantangan keuangan. Sayangnya, banyak perempuan yang tidak diajarkan sejak dini tentang pentingnya investasi, pengelolaan utang, atau perencanaan pensiun.

Perempuan yang aktif mencari pengetahuan tentang keuangan cenderung memiliki kepercayaan diri lebih tinggi dalam mengambil keputusan keuangan, dan pada akhirnya lebih cepat mencapai kebebasan finansial.

Baca Juga: 5 Tips Atur Anggaran Belanja, Hindari Boros dan Capai Financial Freedom

Kamu bisa mulai dengan membaca buku keuangan yang ramah pemula, mengikuti webinar atau kursus online, serta mengikuti akun media sosial atau komunitas yang membahas topik keuangan perempuan. Dengan pengetahuan yang terus berkembang, kamu bisa membentuk kebiasaan keuangan yang lebih sehat dan berkelanjutan.

2. Berani Berinvestasi

Salah satu mitos yang sering menghambat perempuan dalam mewujudkan financial freedom adalah anggapan bahwa investasi itu terlalu berisiko. Padahal, berinvestasi adalah salah satu cara paling efektif untuk mengembangkan aset dan melindungi diri dari inflasi.

Padahal, perempuan yang mulai berinvestasi lebih awal meskipun dengan jumlah kecil cenderung memiliki hasil finansial yang lebih baik dalam jangka panjang dibandingkan dengan mereka yang hanya menabung secara konvensional. Kamu bisa mulai dengan investasi berisiko rendah seperti deposito, reksa dana pasar uang, atau emas.

3. Jaringan dan Dukungan Finansial

Membangun jaringan perempuan yang memiliki tujuan keuangan serupa dapat memberikan motivasi dan inspirasi yang besar. Banyak komunitas dan grup diskusi online sekarang ini fokus pada pemberdayaan keuangan perempuan, yang bisa menjadi tempat berbagi pengalaman, tips, dan bahkan peluang investasi.

Perempuan yang memiliki sistem dukungan sosial yang kuat cenderung lebih konsisten dalam menjalankan rencana keuangan mereka karena mereka tidak merasa berjalan sendirian.

Diskusi terbuka mengenai uang, gaji, dan investasi tidak lagi menjadi hal yang tabu, tetapi justru menjadi langkah penting dalam memberdayakan diri sendiri dan perempuan berdaya finansial.

Baca Juga: Apakah Emas Digital Lebih Menguntungkan untuk Raih Financial Freedom?

4. Siapkan Dana Darurat

Menurut laman Linkedin, kemandirian finansial bukan hanya tentang hidup nyaman saat ini, tetapi juga tentang mempersiapkan masa depan yang tidak terduga. Oleh karena itu, memiliki dana darurat adalah suatu keharusan.

Idealnya, kamu harus memiliki simpanan setara 3–6 bulan biaya hidup agar siap menghadapi situasi tak terduga seperti kehilangan pekerjaan atau kebutuhan medis mendadak.

Selain itu, pikirkan juga tentang masa pensiun. Terlalu banyak perempuan yang menunda perencanaan pensiun karena fokus pada kebutuhan sehari-hari. Padahal, semakin awal kamu memulainya, semakin ringan beban finansialmu di masa depan.

5. Buat Anggaran yang Realistis dan Konsisten

Perempuan sering kali memikul berbagai peran sekaligus, sehingga membuat anggaran yang realistis sangat penting agar kamu tidak merasa kewalahan.

Mulailah dengan mencatat seluruh pengeluaran selama satu bulan, kemudian kelompokkan antara kebutuhan pokok, pengeluaran opsional, dan tabungan.

Buat batasan yang jelas antara uang untuk kebutuhan dan uang untuk keinginan. Disiplin dalam mengikuti anggaran ini akan menjadi dasar utama untuk mewujudkan financial freedom.

Baca Juga: Pentingnya Dana Darurat bagi Perempuan yang Ingin Meraih Financial Freedom

(*)

Sumber: LinkedIn,Flag Stone
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri