Parapuan.co – Belakangan ini, harga emas mengalami peningkatan secara signifikan. Hal ini menjadi bahan perbincangan banyak orang, terlebih di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif.
Seperti diketahui, emas termasuk safe haven atau aset yang aman untuk diinvestasikan, bahkan ketika kondisi ekonomi sedang tidak baik-baik saja.
Tak heran jika harga emas yang positif menarik perhatian banyak investor, baik yang masih pemula maupun yang sudah berpengalaman. Lalu, kenapa harga emas cenderung mengalami peningkatan?
Sebenarnya, harga emas mengalami kenaikan dan penurunan dari waktu ke waktu. Pergerakan harga emas bisa diketahui lewat update harga emas setiap hari oleh berbagai Lembaga Jasa Keuangan (LJK) di Indonesia maupun di luar negeri.
Baca Juga: Kilas Balik Harga Emas dalam 5 Tahun Terakhir, Investasi Paling Aman?
Fluktuasi harga emas pun tidak terjadi secara instan. Terdapat beberapa faktor yang mendorong harga emas pada suatu periode. Berikut penyebabnya.
- Gejolak ekonomi global
Pergerakan harga emas yang positif berkebalikan dengan kestabilan ekonomi. Tak heran, lonjakan harga emas juga terjadi saat dunia sedang dilanda pandemi Covid-19.
Di awal 2025, kenaikan emas juga terjadi. Diketahui, alasannya adalah terjadinya resesi di banyak negara dan ketidakpastian pasar global.
Sejumlah faktor lain juga disinyalir mendorong pergerakan harga emas, seperti konflik politik dan krisis keuangan di berbagai negara yang berdampak pada kestabilan ekonomi global.
Oleh karena itu, investor emas perlu rajin mengecek berita politik, sosial, dan ekonomi agar dapat mengambil keputusan yang tepat dalam manajemen investasi.