Kegiatan di luar pelajaran utama berperan besar dalam mengembangkan karakter dan keterampilan sosial anak. Cari tahu tentang keberagaman klub, olahraga, dan program ekstrakurikuler yang ditawarkan. Sebaiknya pilih sekolah yang menyediakan banyak pilihan kegiatan tanpa biaya tambahan tersembunyi.
Selain itu, keterlibatan orang tua dalam berbagai acara atau kegiatan sekolah menjadi tanda bahwa sekolah menghargai kolaborasi antara keluarga dan institusi pendidikan.
4. Perhatikan Dukungan terhadap Kesejahteraan Anak
Lingkungan yang suportif sangat penting untuk perkembangan emosional anak. Tanyakan tentang program kesejahteraan siswa, sistem bimbingan konseling, dan bagaimana sekolah membantu anak membangun ketahanan emosional.
Sekolah yang menghargai keberagaman budaya juga membantu anak tumbuh sebagai warga dunia yang inklusif dan toleran.
5. Sesuaikan dengan Misi dan Filosofi Sekolah
Setiap sekolah memiliki filosofi pendidikan yang berbeda. Ada yang menitikberatkan pada akademik, ada pula yang mengutamakan kreativitas atau pengembangan kecerdasan emosional. Pastikan filosofi ini sejalan dengan kebutuhan anak dan nilai-nilai keluarga.
Sekolah dengan sejarah panjang dan reputasi baik biasanya menunjukkan stabilitas dan kedalaman pengalaman dalam mendidik anak-anak.
Memilih sekolah yang tepat bukan hanya tentang melihat peringkat atau fasilitas yang megah. Ini tentang menemukan lingkungan di mana anak merasa aman, didukung, ditantang, dan terinspirasi untuk berkembang.
Dengan memperhatikan berbagai aspek di atas, kamu dapat membuat keputusan yang lebih matang untuk masa depan cerah anak.
Baca Juga: Cara Mengembalikan Semangat Anak untuk Bersekolah Setelah Liburan Akhir Tahun
(*)