Perempuan Mandiri dan Berpendidikan Tinggi Penting karena Akan Berperan sebagai Ibu

Arintha Widya - Senin, 28 April 2025
Perempuan mandiri perlu berpendidikan tinggi karena akan jadi ibu.
Perempuan mandiri perlu berpendidikan tinggi karena akan jadi ibu. iStockphoto

Parapuan.co - Di tengah kemajuan zaman, masih ada saja stereotipe keliru yang terkesan meremehkan perempuan mandiri dan berpendidikan. Contohnya ucapan seperti, "Ngapain perempuan sekolah tinggi-tinggi? Ujung-ujungnya di dapur," atau, "Perempuan pintar itu susah diatur," masih kerap terdengar di sekitar kita.

Menurut Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) seperti dikutip dari Instagram, pandangan seperti ini tidak hanya menyesatkan, tetapi juga sangat berbahaya karena menghambat potensi besar yang dimiliki perempuan.

Di Instagram, KemenPPPA juga menulis, "Pendidikan bagi perempuan sama pentingnya dengan pendidikan bagi laki-laki." Bahkan, saat kelak berperan sebagai seorang ibu, perempuan mandiri yang berpendidikan akan menjadi pondasi utama dalam membentuk karakter dan masa depan anak-anaknya.

Ibu adalah sekolah pertama bagi anak. Melalui pendidikan yang dimiliki ibu, anak-anak akan mendapatkan wawasan pertama mereka tentang dunia, nilai-nilai kehidupan, serta cara berpikir yang kritis dan terbuka.

Perempuan berpendidikan mampu menjadi jendela pertama bagi anak dalam mengenal luasnya dunia. Ia dapat mengenalkan nilai kejujuran, keberanian, empati, serta mendorong anak untuk berani bermimpi dan belajar tanpa batas.

Selain itu, perempuan yang mandiri secara ekonomi dan intelektual juga lebih siap terlibat dalam pengambilan keputusan, baik di dalam keluarga maupun di masyarakat. Mereka tidak hanya menjadi objek pembangunan, tetapi juga subjek yang aktif dan berkontribusi nyata terhadap kemajuan.

Tak Harus Menempuh Pendidikan Formal

Namun, perlu diingat, pendidikan tinggi yang dibutuhkan perempuan tidak selalu berarti harus bergelar S2 atau S3. Pendidikan terbaik adalah semampunya, sesuai dengan kondisi dan kesempatan masing-masing.

Bahkan bila tidak dapat mengenyam pendidikan formal setinggi-tingginya, perempuan berdaya tetap bisa memperkaya diri melalui pendidikan nonformal seperti kursus, pelatihan, atau pembelajaran mandiri yang kini semakin mudah diakses. Yang terpenting adalah adanya keinginan kuat untuk terus belajar dan berkembang.

Baca Juga: Perempuan Mandiri Finansial setelah Menikah Bukan Bentuk Kedurhakaan

Sumber: Instagram
Penulis:
Editor: Arintha Widya