Perempuan mandiri dan berpendidikan adalah perempuan yang memiliki pemikiran terbuka, siap menerima perubahan, mampu mengakses informasi, dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Ini bukan hanya berlaku bagi perempuan yang tinggal di kota besar, tetapi juga untuk mereka yang hidup di pedesaan. Pendidikan harus menjadi hak dan kekuatan semua perempuan di mana pun berada.
Karena itu, jangan takut untuk bermimpi tinggi. Jangan ragu untuk mengejar pendidikan dan mengembangkan diri. Dunia pendidikan adalah gerbang untuk memperjuangkan masa depan yang lebih baik, baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun bangsa.
Setiap perempuan berhak punya cita-cita besar, dan berhak pula untuk mewujudkannya dengan penuh semangat dan percaya diri. Dengan memberikan ruang bagi perempuan untuk berpendidikan dan mandiri, kita sesungguhnya sedang berinvestasi untuk masa depan yang lebih cerah.
Mari bersama-sama mendukung, memberdayakan, dan merayakan setiap langkah perempuan dalam dunia pendidikan, sekecil apa pun itu. Karena dari tangan perempuan berpendidikanlah, generasi masa depan yang lebih hebat akan lahir.
Sepert pesan RA Kartini yang tertera dalam suratnya kepada Stella Zeehandelaar (1900), "Ingin hatiku hendak beranak, laki-laki dan perempuan. Akan aku didik, kubentuk menjadi manusia dengan kehendak hatiku. Pertama-tama akan kubuangkan adat kebiasaan yang buruk, yang melebih-lebihkan anak laki-laki daripada anak perempuan."
"Anakku, laki-laki maupun perempuan akan aku ajar supaya menghargai dan memandang sama rata. Makhluk yang sama dan didikannya akan kusamakan benar. Tentu saja masing-masing menurut kodrat kecakapannya."
Masih dengan semangat Hari Kartini, kita sebagai perempuan berdaya tak perlu takut punya pendidikan yang tinggi. Karena dengan bekal tersebut, kita pun kemungkinan mendapatkan pasangan yang setara.
Baca Juga: Tambah Penghasilan, Ini Peluang Bisnis Menguntungkan untuk Perempuan Mandiri
(*)