Advertorial

Lewat Komunitas MancingDollar, Ribuan Orang Kini Dapat Profit Konsisten: Mulai dari Ibu RT, Driver Ojol, sampai Pebisnis

Yussy Maulia - Senin, 28 April 2025
Komunitas MancingDollar.
Komunitas MancingDollar. Dok. Istimewa

Parapuan.co – Di tengah perkembangan ekonomi yang semakin dinamis, setiap orang perlu lebih ‘melek’ finansial, termasuk mencari peluang untuk mencari penghasilan tambahan.

Salah satu cara untuk menambah penghasilan yang kini diminati banyak orang adalah melakukan trading.

Sayangnya, bagi masyarakat awam, dunia trading masih sering dianggap rumit, berisiko tinggi, dan hanya bisa diakses oleh mereka yang memiliki modal besar. Padahal, dengan edukasi yang tepat, siapa pun sebenarnya dapat mulai belajar trading dari dasar.

Sebuah komunitas trading bernama MancingDollar hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut.

MancingDollar adalah komunitas trading yang menyediakan edukasi secara gratis dan terbuka untuk semua kalangan. Siapa saja dapat belajar dari nol tanpa harus memiliki latar belakang khusus di bidang keuangan, mulai dari ibu rumah tangga, driver ojek online (ojol), karyawan, hingga pengusaha UMKM.

Melalui pendekatan yang inklusif, komunitas ini juga menyatakan bahwa anggotanya terbantu untuk meraih profit konsisten setiap hari, bahkan hingga ratusan dollar Amerika Serikat (AS).

Di saat banyak kursus trading mematok biaya tinggi atau menawarkan langganan berbayar, MancingDollar memberikan kemudahan yang lebih inklusif. Semua materi diberikan tanpa pungutan biaya dengan metode belajar bertahap, dari konsep dasar hingga strategi lanjutan.

Baca Juga: Pakar Jelaskan Mengapa Investasi pada Kesehatan Perempuan Sangat Penting

Belajar dari nol bersama MancingDollar

Banyak anggota komunitas ini yang awalnya bahkan tidak mengetahui istilah-istilah dasar dalam dunia trading, seperti candlestick atau lot.

Namun, setelah aktif belajar dan berlatih, kini mereka mampu meraih profit harian dari aktivitas trading di forex, emas, hingga indeks saham global. Salah satunya adalah Arlinda, seorang ibu rumah tangga dari Jawa Timur.

"Saya hanya ibu rumah tangga biasa yang awalnya tidak mengerti apa-apa, apalagi analisa. Sekarang, setiap hari saya bisa mendapatkan 300 sampai 500 dollar AS sambil tetap mengurus anak di rumah," cerita Arlinda dalam keterangan tertulis yang diterima Parapuan, Senin (28/4/2025).

Kisah lain datang dari Erwin, seorang driver ojol asal Jakarta. Ia memanfaatkan waktu istirahat di sela narik penumpang untuk membuka chart dan mengeksekusi sinyal trading.

“Awalnya saya kira scam, tapi waktu saya coba ternyata benar. Sekarang, trading malah jadi sumber penghasilan tambahan,” kata Erwin.

Cerita seperti Arlinda dan Erwin menjadi hal yang lumrah di komunitas MancingDollar. Banyak anggota lain yang telah membuktikan bahwa siapa saja dapat sukses melakukan trading asal memiliki kemauan belajar.

Baca Juga: 6 Tips Mengatur Gaji agar Cukup untuk Kebutuhan, Tabungan, dan Investasi

Sistem edukasi gratis dan terbuka

MancingDollar menyediakan struktur edukasi yang sistematis, mulai dari materi dasar hingga strategi lanjutan.

Setiap hari, anggota komunitas menerima sinyal trading lengkap dengan analisa, sehingga mereka tidak hanya tahu kapan harus buy atau sell, tetapi juga memahami alasan di balik setiap keputusan.

Saat ini, komunitas berbasis platform Telegram ini telah diikuti oleh lebih dari 18.000 anggota, dengan sekitar 1.400 trader aktif setiap harinya.

Pembelajaran dan diskusi berlangsung dalam grup secara terbuka dan interaktif. Dengan begitu, anggota baru tetap bisa merasa nyaman untuk bertanya dan belajar tanpa khawatir ada kesan intimidatif.

Dua pendiri komunitas MancingDollar, Arist dan Ragnaray, juga terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Mereka tidak hanya membagikan sinyal, tetapi juga menyusun modul pembelajaran teknikal, memberikan feedback atas analisa anggota, hingga mengadakan sesi mentoring mingguan.

“Kami ingin edukasi trading bisa diakses siapa saja. Bukan hanya orang yang tinggal di kota besar atau yang punya modal besar,” tegas Arist.

“Banyak yang bilang harmonic pattern itu rumit. Akan tetapi, di MancingDollar, ibu rumah tangga dan driver ojol pun bisa paham dan praktek langsung. Itu yang bikin saya bangga,” Ragnaray menambahkan.

Baca Juga: Raih Financial Freedom di Tengah Biaya Hidup yang Tinggi dengan Investasi Digital Ini

Dampak sosial dan ekonomi yang nyata

Komunitas MancingDollar tidak hanya fokus pada menghasilkan profit, tetapi juga meningkatkan pemberdayaan ekonomi mikro.

Di saat banyak masyarakat mencari penghasilan tambahan, komunitas ini hadir dengan pendekatan edukasi finansial yang menyenangkan, bebas biaya, dan bisa langsung praktek.

Anggota komunitas ini tersebar dari Aceh hingga Papua. Ada yang kini dapat membantu membayar biaya pendidikan anak, ada pula yang perlahan mengurangi ketergantungan pada gaji bulanan. Beberapa bahkan menjadikan trading sebagai sumber penghasilan utama.

“Saya dulunya bingung tiap akhir bulan. Sekarang, hasil trading bisa menutup kebutuhan sehari-hari,” ujar Randy, salah satu anggota MancingDollar dari Tangerang.

Dengan metode belajar yang sederhana, sistematis, dan terus didampingi mentor, komunitas MancingDollar menunjukkan bahwa trading bisa menjadi pembuka jalan menuju kemandirian finansial bagi siapa saja yang mau belajar.

**Trading merupakan salah satu bentuk investasi yang tak lepas dari risiko, sehingga membutuhkan pemahaman mendalam. Bagi pemula, sangat disarankan untuk mempelajari dasar-dasar trading terlebih dahulu dan memiliki pengetahuan yang cukup sebelum benar-benar terjun ke dunia trading.

Penulis:
Editor: Sheila Respati