Faktor Risiko Anemia pada Kehamilan
Ibu hamilo membutuhkan lebih banyak zat besi dan asam folat. Anemia mungkin berisiko lebih tinggi pada ibu dengan kehamilan kembar, hamil berdekatan, muntah terus menerus karena morning sickness.
Kehamilan remja, tidak cukup konsumsi makanan kaya zat besi, hingga mengalami anemia sebelum hamil bisa meningkatkan risikonya.
Pengobatan Anemia
Anemia selama kehamilan bisa diatasi dengan konsumsi suplemen zat besi dan/atau suplemen asam folat sebagai tambahan vitamin prenatal.
Makan makanan yang mengandung banyak zat besi dan asam folat ke dalam makanan juga bisa dilakukan. Ada banyak rekomendasi vitamin yang bisa dikonsumsi, termasuk tablet tambah darah dan Ferospat.
Ferospat merupakan tablet larut air yang mengandung zat besi, vitamin B12, vitamin C, asam folat, dan mineral esensual lain untuk membantu ibu hamil mencegah anemia defisiensi besi.
Dokter Matthew Simangunsong, Sp.OG selaku dokter spesialis kandungan menyebutkan bahwa "Pemenuhan nutrisi selama kehamilan bukan hanya soal kesehatan ibu, tapi juga investasi jangka panjang untuk kualitas generasi masa depan. Kekurangan zat besi dan vitamin esensial harus dicegah sedini mungkin."
Baca Juga: Ahli Beberkan Pentingnya Pemeriksaan Kesehatan Reproduksi bagi Perempuan di Kartini Kini 2025
(*)