Caitlin Slavens juga menambahkan bahwa pola asuh ini menjadi salah satu cara untuk menunjukkan kepada anak bahwa mereka tetap menjadi prioritas, tanpa harus mengucapkannya secara langsung.
Tantangan Bagi Orang Tua
Meskipun birdnesting memberikan kenyamanan bagi anak, tidak berarti mudah bagi orangtua. Secara emosional dan logistik, pola ini bisa melelahkan—terutama jika hubungan perpisahan berlangsung panas.
"Logistiknya bisa rumit. Ini sangat bergantung pada kerja sama orang tua, yang tentu tidak mudah ketika emosi masih tinggi," kata Caitlin. "Tinggal berpindah-pindah atau tetap berbagi rumah dengan mantan bisa sangat melelahkan dalam jangka panjang."
Tak hanya itu, melihat kedua orang tua masih “tinggal” di rumah yang sama bisa membuat anak bingung dan memperlambat proses penerimaan bahwa orang tua mereka sudah berpisah.
"Hal ini bisa membuat anak terus berharap agar orang tuanya kembali bersama," tambahnya.
Kristyn Carmichael, pengacara perceraian dan mediator, juga menyebutkan bahwa birdnesting lebih cocok sebagai solusi sementara dibanding permanen.
"Kecuali orang tua punya tempat tinggal cadangan seperti di rumah keluarga, biaya bisa jauh lebih tinggi," jelasnya. "Berbagi tempat tinggal di luar ikatan pernikahan sering kali penuh tantangan, seperti perbedaan standar kebersihan, urusan cucian, hingga belanja kebutuhan sehari-hari."
Evon Inyang, terapis keluarga dan pernikahan, menambahkan bahwa konflik yang belum terselesaikan bisa menjadi bom waktu.