Faktor dislokasi rahang?
Faktor pertama, karena adanya riwayat trauma, seperti kecelakaan lalu-lintas, kecelakaan olahraga, ditinju, atau riwayat dislokasi sebelumnya.
Faktor kedua, adanya over aktivitas seperti menguap terlalu lebar, tertawa terlalu ngakak, menggigit makanan yang ukuran lebih besar dari mulut, menggigit makanan yang keras, hingga kejadian muntah hebat.
Faktor ketiga, dislokasi rahang bisa dipicu oleh adanya penyakit bawaan seperti epilepsi.
Baca Juga: Mengenal Covid Arm, Efek Samping yang Muncul Usai Dapat Vaksin Covid-19
Sayangnya, tidak ada perawatan rumah yang bisa dilakukan apabila kondisi ini kamu alami. Kawan Puan disarankan untuk segera menemui dokter.
Bukan tanpa sebab, jika tak segera ditangani, kondisi dislokasi bisa mengakibatkan pembengkakan otot.
Jika sudah begini, penanganan harus dilakukan di kamar operasi untuk dilakukan pembiusan serta diberi relaksan otot.