Apa itu dislokasi rahang?
Dislokasi rahang terjadi karena adanya kelemahan otot, ligamen, dan kapsul di daerah sendi TMJ (temporo-mandibular joint) yang akan memengaruhi posisi rahang.
Gejala klinis yang paling umum adalah ketidakmampuan untuk menutup rongga mulut, kesulitan berbicara, air liur menetes, dan inkompetensi bibir.
Alhasil, kondisi ini meregangkan ligamen dan otot yang memicu nyeri orofasial (nyeri pada area rongga mulut, wajah, maupun leher) lokal yang intens.
Baca Juga: Mudah Diolah dan Murah, Ini 6 Manfaat Terong yang Jarang Diketahui
Sedihnya, kejadian dislokasi rahang sekarang ini mungkin terjadi pada semua usia karena kebiasaan buruk melakukan tertawa atau menguap secara berlebihan.
“Seharusnya pada usia tua, tapi karena kebiasaan anak muda sekarang yang terlalu over, misalnya suka ketawa ngakak.
Apalagi kalau mereka lagi kumpul bareng teman-teman. Sehingga bisa (terjadi, red.) dislokasi rahang,” jelas dr. Helmi.
Namun, apakah penyebab diskolasi rahang karena tertawa dan menguap secara berlebihan aja?