Pendekatan terbaik adalah dengan menetapkan aturan, memastikan rekan setim kamu memahami harapan, lalu mundur dan tunjukkan kepercayaan pada karyawan.
4. Perlakukan dengan pertimbangan yang sama
Sadarilah bahwa standar dan harapan yang kamu tetapkan untuk asmara satu kantor itu berlaku untuk semua karyawan.
Jika kamu sebagai manajer memiliki aturan formal, maka pastikan untuk menegakkan peraturan secara merata dan konsisten.
Berhati-hatilah dengan perlakuan kamu terhadap pasangan yang pacaran dengan teman kantor dan cobalah untuk tidak menunjukkan preferensi untuk satu pasangan lebih dari yang lain.
5. Buat rencana dan ambil tindakan darurat
Lingkungan kerja harus menjadi tempat yang aman bagi semua pekerja, dan tak seorang pun boleh merasa dilecehkan atau ditekan untuk melakukan pertemuan romantis.
Sebagai manajer, bersuaralah tentang fakta bahwa rekan tim kamu selalu dapat datang kepada kamu untuk mendapatkan dukungan dan bimbingan.
Buatlah diri kamu sebagai sekutu sehingga rekan kerja tahu bahwa mereka dapat mendekati kamu untuk meminta bantuan jika situasi yang tidak menguntungkan muncul.
Baca Juga: 4 Pertimbangan Perempuan Karier sebelum Berhenti Kerja setelah Menikah
Selaras dengan itu, sebagai manajer kamu juga harus bersiap dengan kemungkinan terburuk.
Meskipun pacaran dengan teman kantor tak selalu berakhir dengan tragedi, efek dari kandasnya asmara satu kantor dapat menjadi bencana.
Perpisahan yang berantakan dapat membuat sulit untuk terus berkolaborasi di tempat kerja, sering kali memaksa salah satu mantan untuk meninggalkan perusahaan.
Maka itu, dengan memiliki rencana darurat, kamu dapat mencegah kehilangan rekan setim yang berharga secara permanen karena situasi yang menyakitkan untuk sementara.
Nah, itulah 5 hal yang bisa dilakukan seorang manajer saat menghadapi kasus asmara satu kantor atau saat mendapati ada rekan yang pacaran dengan teman kantor. (*)