Agar Tak Kusam, Ini Cara Membersihkan dan Menyimpan Perhiasan

By Citra Narada Putri, Jumat, 23 Juli 2021

Agar tidak kehilangan kilaunya, perhiasan juga perlu dibersihkan dan disimpan dengan cara yang tepat.

Parapuan.co – Kapan terakhir kali Kawan Puan membersihkan perhiasanmu?

Kalau kamu pikir menyimpannya saja sudah cukup membuat perhiasanmu awet, maka kamu salah besar.

Pasalnya, perhiasanmu juga bisa rusak loh kalau tidak dirawat dengan benar.

Perhiasan yang tidak dirawat dengan baik akan kehilangan kilaunya atau lebih buruk lagi jadi berkarat.

“Alasan paling umum perhiasan jadi kusam adalah karena penumpukkan produk tubuh yang sering kita gunakan seperti losion, parfum, pembersih tangan dan sabun,” jelas Monica Vinader, pendiri dan CEO sebuah perusahaan perhiasan berbagi tipsnya, seperti melansir dari Elle.

Baca Juga: Intip Penampilan Bella Hadid di Festival Film Cannes 2021 dengan Perhiasan Glamour

Vinader pun menyarankan agar kita lebih rutin membersihkan perhiasan agar kecantikannya tetap terjaga.

Ia berbagi caranya agar bisa membersihkan perhiasan di rumah dengan cara sederhana:

Beda Batu, Beda Cara Membersihkan

Penting untuk diketahui bahwa batu permata membutuhkan perawatan yang berbeda-beda sehingga penting untuk mencari tahu terlebih dahulu cara membersihkannya sesuai jenis batunya.

Disampaikan oleh Vinader bahwa batu alami lebih rentan menyerap kotoran dari waktu ke waktu, sehingga penting untuk membersihkannya secara teratur setelah memakainya.

“Karena banyak batu permata alami yang dapat menjadi halus karena terkena air panas, bahan kimia keras dan pembersih. (Cara) yang terbaik adalah membersihkan batu permata dengan kain yang bersih, lembut dan lembap,” jelasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan batu yang berpori-pori seperti mutiara, turquoise, howlite dan zamrud harus dibersihkan hanya dengan kain lembut yang kering.

Menggunakan Kain Lembut

Vinader menyarankan untuk selalu menggunakan kain yang lembut dan tidak berbulu saat membersihkan perhiasan dengan bahan perak murni, emas kuning 18 karat dan emas mawar vermeil agar tetap berkilau.

“Kesalahan yang sering kita dengar adalah orang-orang yang menggunakan kertas tisu atau tisu untuk membersihkan logam,” jelas Vinader.

“Mungkin (tisu) tampak lembut dan tidak abrasif, tetapi sebenarnya dapat menyebabkan goresan,” tambahnya.

Vinader juga menyarankan untuk memiliki kain pemoles khusus untuk perhiasan jika harus merawat sendiri di rumah.

Namun, jika dalam keadaan darurat, kain pemoles untuk kacamata juga cukup lembut digunakan untuk mengembalikan kilau perhiasan.

Baca Juga: Makna Kalung Mutiara yang Dikenakan Kate Middleton di Pemakaman Pangeran Philip

Cairan Pembersih yang Tepat

Vinader menyarankan untuk melakukan pembersihkan setiap beberapa minggu sekali, terutama untuk Kawan Puan yang senang menggunakan losion berbahan berat dan parfum.

Pasalnya, residu produk-produk ini dapat menempel di perhiasan.

Cara membersihkannya, kamu bisa merendamnya dalam larutan air hangat dan sedikit sabun non-antibakteri, yang akan membantu menghilangkan kotoran dan residu.

Setelah dirasa cukup mampu membersihkan kotoran, lap lembut perhiasan menggunakan kain pemoles.

Disimpan di Tempat Khusus

Bukan hanya harus dibersihkan secara rutin, agar tahan lama, perhiasan juga perlu disimpan di tempat yang tepat.

“Untuk melindungi dan kualitas perhiasan lebih tahan lama, kamu harus menyimpannya dalam kantong atau kotak berlapis lembut,” jelas Vinader.

Idealnya perhiasan ditempatkan secara terpisah sehingga tidak saling bergesekan atau kusut.

“Jika kamu tinggal di tempat yang lembap, penting untuk menempatkan sebungkus kecil kristal pengering dalam kemasan agar perhiasan tidak ternoda,” sarannya lagi.(*)

Baca Juga: Ini Perbedaan Harga Moissanite dan Berlian, Mana yang Lebih Murah?