Parapuan.co - Masyarakat marak melakukan bisnis dalam jaringan atau online untuk menambah penghasilan maupun sebagai sumber penghasilan utama, baik sebelum atau selama masa pandemi virus corona di Indonesia.
Menurut unicorn aplikasi jual-beli online, Tokopedia, seperti dilansir dari Kompas.com, terdapat tiga kategori produk yang tingkat penjualannya meningkat pesat selama Maret 2020, yang merupakan masa awal pandemi.
Ketiganya yaitu kategori kesehatan (masker, vitamin, hand sanitizer), kategori keperluan rumah tangga (tisu, disinfektan, air purifier), serta kategori makanan dan minuman (daging sapi, kurma, dan jahe).
Baca Juga: Kisah Para MUA Bertahan di Tengah Pandemi
Bangun Masjid Berkat Keuntungan Bisnis Online
Keuntungan bisnis online yang bisa mencapai jutaan Rupiah dalam sebulan (bahkan lebih), membuat orang berbondong-bondong menjajal peruntungannya.
Hanugiarti “Ipit” Fitria Dewi salah satunya.
Pegawai di salah satu Badan Usaha Milik Negara ini sudah getol berbisnis online sejak masih berseragam putih abu-abu, tepatnya dari 2006.
“Uang jualan bisa buat bayar kuliah, beli laptop Acer zaman kuliah, Blackberry, Samsung Note,” kata Ipit saat dihubungi PARAPUAN pada Rabu (3/2/2021).
Ipit lalu menambahkan bahwa keuntungan yang didapat juga membantunya untuk membeli sebuah mobil baru-baru ini.
Perempuan kelahiran 1988 ini bahkan dijuluki “Palugada Ceu Odah” oleh orang-orang terdekatnya lantaran menjual beragam barang mulai dari kain batik, masker batik, logam mulia, makanan ringan, bahkan cat kuku dan henna.
Walau sukses mendulang uang, dia justru merasa berdagang tidak hanya mencari materi semata, tetapi ini juga menjadi ladang ibadahnya.
“Setahun lalu aku berhasil mendapat Rp50 juta lebih untuk membangun masjid di (Kecamatan) Arjasari, (Kabupaten) Bandung (Jawa Barat).
"Aku memakai akunku untuk berjualan sambil berdonasi,” tutur Ipit yang mengiklankan dagangannya di media sosial Instagram, aplikasi percakapan WhatsApp, dan toko online Shopee.
Meski begitu, tak ayal pandemi turut mengguncang bisnisnya.
Baca Juga: 5 Ide Bisnis Online Minim Modal Buat Fresh Graduate, Siap Untung Besar
Berhubung enggan menyebut angka, dia mengibaratkan keuntungan bisnis online-nya selama pandemi berkurang sekitar setengah.
Guna menyiasatinya, sekitar enam bulan belakangan, ibu beranak satu yang berdomisili di Bandung ini mulai berjualan logam mulia (LM) mengingat masyarakat mulai menyadari pentingnya investasi LM.
Ipit tak menampik perannya sebagai seorang karyawan, istri, dan ibu yang anaknya masih berumur dua tahun membuatnya tidak leluasa menjalankan bisnisnya seperti dulu.
Alhasil dia baru berjualan online saat jam istirahat kantor.
Walau begitu, suami tidak melarang dan justru sangat mendukungnya.
“Jual apa saja yang kamu suka, yang kamu tahu manfaatnya apa,” pesan Ipit kepada para perempuan yang ingin mengikuti jejaknya.
Pandemi Datangkan Rezeki
Potensi keuntungan besar dari bisnis online juga membuat hati Umay Saleh, 32, kepincut.
Rasa penasaran, ditambah teman-temannya juga berjualan online, mendorong wartawati senior ini mulai menjajakan dagangannya yang "bertema pandemi" via WhatsApp dan Instagram sejak April 2020.
"Awalnya jual masker kain, masker medis, face shield, penjepit pintu atau lift, dan pencetan tombol lift," kata Umay kepada PARAPUAN, Kamis (4/2/2021).
Adapun barang non-pandemi yang juga didagangkannya ialah perabot rumah tangga dan produk perawatan kulit.
Baca Juga: 4 Aktivitas untuk Menghangatkan Hubungan Rumah Tangga Selama Pandemi
Kalau umumnya pengusaha online merasa bisnis mereka merugi akibat pandemi, lain halnya dengan Umay.
Dia justru mengaku keuntungannya bertambah sebab barang-barang jualannya, seperti yang sudah disebutkan tadi, banyak dicari selama pandemi.
“Tidak menyangka kerja dari rumah tapi bisa mendapat duit tambahan,” ujar Umay yang sudah work from home sejak pandemi.
Meski dia memperkirakan sejauh ini usahanya sudah menghasilkan sekitar total Rp5 juta, namun angka itu belum bisa dipastikan karena uang hasil keuntungannya “diputar” lagi untuk jadi modal usaha.
Baca Juga: Sering Sulit Tidur? Ini 7 Cara Ampuh Bikin Cepat Tidur di Malam Hari
Terakhir, dia berpesan agar perempuan lain yang juga berminat bisnis online untuk mencari usaha yang sesuai keinginan, misal berjualan kue bagi yang senang memasak.
“Sebisa mungkin, cari usaha yang berisiko kecil dan produknya tahan lama.
"Kalau modal tidak ada tapi tetap mau usaha, coba jadi reseller karena reseller tidak perlu modal banyak. Jangan pesimis!” tutup Umay.(*)