4 Aktivitas untuk Tingkatkan Quality Time dengan Anak Remaja Saat WFH

Shenny Fierdha - Senin, 15 Februari 2021
Ilustrasi keakraban orangtua dengan anak remajanya.
Ilustrasi keakraban orangtua dengan anak remajanya. Shutterstock

Parapuan.co - Kebijakan work from home (WFH) selama pandemi Covid-19 memperbolehkan orangtua pekerja untuk bekerja dari rumah.

Hal tersebut memungkinkan orangtua untuk lebih sering di rumah dan melakukan aktivitas untuk meningkatkan quality time dengan anak remajanya.

Merujuk pada Undang-Undang Perlindungan Anak, remaja didefinisikan sebagai seseorang yang berusia antara 10 sampai 18 tahun.

Jika ditilik dari jenjang akademisnya, rentang usia tersebut tergolong dalam tingkatan menjelang akhir Sekolah Dasar hingga tingkat Sekolah Menengah Pertama dan Akhir. 

Baca Juga: Dipengaruhi Keluarga, Ini 5 Tipe Mencintai Orang Lain. Apa Tipemu?

Nah selain orangtua yang bekerja dari rumah, anak-anak pun banyak yang harus belajar dari rumah secara daring karena pandemi ini.

Waktu selama di rumah aja ini dapat menjadi kesempatan orangtua dan anak untuk meningkatkan quality time dan bonding satu sama lain.

Melansir dari Kompas.com, Kawan Puan dapat melakukan berbagai aktivitas seru seperti memasak bersama, bermain permainan kolektif, membuat video seru sekeluarga, dan berkebun.

Memasak Bersama

Selain lebih mengasyikkan, kegiatan ini pun dapat membuat memasak jadi lebih cepat selesai karena banyak tangan yang ikut berkontribusi di dapur.

Kawan Puan bisa mulai dari membagi-bagi tugas; siapa yang mengupas dan mencuci bumbu, siapa yang memotong-motong sayur maupun bahan makanan lainnya, dan siapa yang memasak.

Pastikan Kawan Puan tetap mengawasi anak remajamu saat dia sedang memegang pisau atau alat masak lainnya yang berpotensi menimbulkan bahaya jika ceroboh.

Baca Juga: Pijat Bayi Memperkuat Ikatan Ibu dan Anak, Begini Cara dan Manfaatnya!

Ilustrasi memasak
Ilustrasi memasak Freepik

 

Bermain Permainan Kolektif

Masih dari Kompas.com, bermain punya banyak manfaat seperti mengasah kreativitas dan mengembangkan imajinasi.

Bermain juga dapat meningkatkan kekuatan, ketangkasan, keterampilan fisik, keterampilan emosional, dan kemampuan kognitif.

Kawan Puan bisa menjajal bremacam permainan seru yang bisa dilakukan secara kolektif di rumah, misalnya permainan tradisional congklak.

Permainan yang lebih modern seperti monopoli, tebak kata, dan tebak kartu bergambar, bahkan scrabble pun tetap asyik dimainkan dengan banyak orang.

Permainan apapun yang Kawan Puan pilh akan tetap dapat dilakukan sepanjang mengandung nilai kebersamaan dan kekompakan.

Membuat Video Seru Sekeluarga

Untuk meningkatkan quality time dengan anak yang beranjak remaja, Kawan Puan juga bisa mengajak mereka membuat video hiburan sekeluarga dengan menggunakan Tik Tok.

Aplikasi yang memungkinkan penggunanya untuk menciptakan dan membagikan videonya kepada para pengguna lain secara online ini belakangan semakin populer.

TikTok
TikTok

 

Nah, Kawan Puan bisa menari kompak mengikuti musik, atau bisa juga membuat video lucu-lucuan yang menampilkan para anggota keluargamu.

Baca Juga: Bedah Fakta Soal Clubhouse, Aplikasi Viral yang Kini Digandrungi Banyak Orang

Berkebun

Disebut bahwa berkebun bisa menjadi salah satu ajakan untuk mengeksplorasi alam sekitar.

Dan tak selalu membutuhkan halaman luas, lo, Kawan Puan.

Kamu sekeluarga tetap bisa berkebun dengan pot berukuran kecil dan sedang sebagai media tanam.

Ayo, gulunglah lengan baju dan ajak anak remajamu berkebun bersama.

Tanam apa saja yang keluarga suka, entah itu bunga, tanaman hias, maupun sayur atau buah.

Tanaman yang berhasil tumbuh subur berkat usaha bersama akan memberikan anak usia remaja rasa bangga sekaligus mengajarkan mereka pentingnya kerja keras untuk mencapai tujuan. (*)

Sumber: Kompas.com,kemkes.go.id
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda