Apa dampak seksisme?
Sebuah survey dari Young Woman, yang diikuti oleh 2995 koresponden berusia 16 tahun sampai 93 tahun di Inggris, mengungkapan seksisme ini berdampak pada kesehatan mental perempuan.
Dari data tersebut, mereka menemukan kalau perempuan berusia masih muda mengalami depresi klinis lima kali lipat. Angka ini lebih rendah dibandingkan perempuan yang tidak pernah mengalami seksisme.
Dr Ruth Hackett from University College London (UCL) mengungkapkan kalau survey tersebut mendefinisikan seksisme sebagai perasaan tidak aman, menghindari pergi ke / berada di suatu tempat, dihina dan / atau diancam, atau diserang secara fisik karena seks.
Baca Juga: Ajarkan Body Positivity Pada Anak, Gemuk Bukanlah Sebuah Kegagalan!
Banyak dari responden mengungkapkan kalau diri mereka merasa insecure bahkan takut untuk pergi ke sekolah.
Sementara untuk responden yang bekerja, mereka juga mengalami hal yang sama. Parahnya, perempuan yang mengalami seksisme menjadi malas pergi ke kantor, merasa dirinya terkungkung.
Nah, yuk, Kawan Puan mari kita saling bahu membahu untuk membela diri kita dan teman lainnya dari perilaku seksisme ya!(*)