Parapuan.co - Nama Rohana Kudus memang belum diketahui oleh banyak orang.
Menjadi jurnalis perempuan pertama di Indonesia, Rohana Kudus juga peduli terhadap nasib perempuan saat jaman Hindia Belanda.
Berbagai pergerakan ia lakukan agar perempuan dapat menjadi manusia yang cerdas, seperti mendirikan Soenting Melajoe, media perempuan pertama di Indonesia.
Perjuangan Rohana enggak mudah karena ia harus melawan konstruksi budaya pada perempuan dalam masyarakat Minangkabau yang mengharuskan perempuan dipingik, tidak boleh sekolah dan tidak boleh menyaingi kepandaian laki-laki.
Tidak mengherankan kalau perempuan akhirnya hanya menjadi urang rumah, yakni orang yang selalu tinggal dirumah dan hanya boleh mengurus urusan rumah tangga saja.
Atas perjuangan Rohana, ia pun ditetapkan sebagai pahlawan nasional oleh Presiden Joko Widodo pada 8 November 2019.
Hal ini merupakan kabar baik bagi Sumatra Barat yang sebelumnya sudah mengusulkan nama Rohana Kudus sebagai pahawan nasional sejak November 2018 lalu.
Baca Juga: Mengenal Komunitas Ibu Punya Mimpi, Wadah Perempuan Pengusaha