Oscar juga menjelaskan kalau sebenarnya fashion mulai dapat perhatian, setelah rumah mode desainer mengeluarkan koleksinya.
Kala itu, para pekerja untuk rumah mode memang tidak banyak sehingga koleksinya pun sedikit dan mahal.
Lantaran harganya yang mahal, orang pun sudah berkurang untuk membeli busana dari rumah mode.
Baca Juga: 5 Skincare Lokal untuk Merawat Payudara
Oleh sebab itu, industri pabrik pakaian menjadi solusi untuk pencinta mode.
Namun, sayangnya, material yang dipilih pabrik ini banyaknya tidak ramah lingkungan.
Mereka banyak menggunakan polyester yang berasal dari plastik, dan pewarna kimia yang akhirnya mencemari lingkungan.
Bahan polyester menurut Chitra Subiyakto, Art Director Sejauh Mata Memandang, sangat sulit terurai dengan tanah sehingga limbah fashion pun jadi menumpuk.