“Pada akhir semester, dia (profesor) mengatakan bahwa dia berhutang maaf yang besar kepada saya. Saya bilang, ‘Oke, jangan lakukan itu (gender stereotype) lagi’,” kenang Alex.
“(Kejadian) Itulah yang menjadi motivasi saya untuk memperjuangkan kesetaraan gender,” sambungnya.
Pernyataan Alex itu benar adanya.
Baca Juga: Elon Musk Pakai Clubhouse, Yuk Kenali Cara Kerja Aplikasi Ini!
Situs Cew.org mengungkapkan bahwa selama berkiprah di P&G, Alex dikenal mendukung keberagaman dalam perusahaan.
Dia pun pernah menjadi pembicara di banyak acara yang mendukung kesetaraan gender serta multietnik.
(*)