Pada dasarnya pijatan bayi bisa dilakukan dalam enam tahapan di enam tempat berbeda. Mulailah dari memijat wajah, dada, perut, tangan, kaki, dan punggung si kecil.
Tidak perlu lama-lama, Kawan Puan bisa berikan dalam waktu sekitar 15 menit dengan frekuensi dua sampai tiga kali dalam satu hari.
Menariknya lagi, ternyata pijat bayi ini bukan sekadar untuk memperkuat ikatan ibu dan anak. Si kecil pun mendapat manfaat untuk tubuhnya.
Baca Juga: 4 Cara yang Bisa Dilakukan Ibu Baru saat Meminta Bantuan Orang Lain
Pijat bayi bisa melancarkan peredaran darah, melancarkan sistem pencernaan dan penyerapan makanan bagi bayi, meningkatkan imunitas, dan kualitas tidur.
"Karena bayi sehat, yang dikeluarkan jadinya hormon-hormon yang senang, hormon yang megatur kekebalan tubuh," ujar dr. Benie.
Namun, Kawan Puan perlu ingat bahwa pijat bayi ini bukan suatu bentuk terapi, ya. Pijat bayi ini ialah stimulus untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental si kecil.
Nah, siapakah Kawan Puan yang tertarik ingin mencobanya? (*)