Parapuan.co - Melakukan diet tentunya tidak terlepas dari pemilihan makanan yang kaya akan gizi dan rendah kalori.
Tak hanya pangan impor seperti granola, bahan pangan yang ada di Indonesia pun memiliki banyak variannya.
Berikut merupakan panganan lokal dari Indonesia yang dapat menjadi alternatif pilihan ketika sedang menurunkan berat badan.
Baca Juga: Cukup dengan Mentega dan Baking Soda, Bisa Jadi Solusi Hilangkan Bintik Merah Usai Cukur Bulu Kaki
1. Tempe
Berdasarkan Jurnal Persagi (Persatuan Ahli Gizi Indonesia), terdapat banyak kandungan bermanfaat pada tempe. Tempe memiliki 192 kalori dengan kandungan protein yang tinggi.
Lemak yang terkandung didominasi oleh lemak tidak jenuh yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Selain itu, tempe juga mengandung antioksidan yang dapat mencegah radikal bebas.
Untuk menjaga kandungan nutrisi di dalamnya, sebaiknya tempe diolah dengan pengukusan atau perebusan.
2. Tahu
Tak jauh dengan tempe, makanan olahan kedelai juga dapat digunakan sebagai panganan rendah kalori.
Dilansir dari Healthline, bahkan, tahu memiliki kalori yang lebih kecil dari pada tempe, yakni 70 kalori.
Meskipun rendah kalori tetapi tahu memiliki protein dan lemak tinggi, juga mengandung banyak vitamin dan mineral penting.
Untuk mengurangi berat badan, sebaiknya olah tahu dengan direbus atau dikukus.
Baca Juga: Mudah! Ketahui Cara Hilangkan Mata Panda dan Mata Lelah Tanpa Makeup
3. Umbi-Umbian
Mungkin, Kawan Puan pernah mendengar artis Korea yang diet dengan makanan umbi-umbian.
Yap, betul, umbi-umbian dapat menjadi pengganti nasi ketika melakukan diet, lo.
Salah satunya ada ubi jalar.
Dari Nova.grid.id, dikatakan bahwa ubi jalar memiliki kalori yang rendah dan serat yang tinggi.
Ubi jalar juga kaya akan antioksidan, dan memiliki kandungan tepung yang baik.
Selain itu ada juga kentang yang memiliki kalori rendah. Ubi jalar dan kentang dapat digunakan sebagai pengganti nasi.
Tak hanya itu, salah satu umbi-umbian lain, seperti bengkoang juga panganan lokal yang bisa dimakan selama diet.
Dikutip dari Tribun Style, bengkoang memiliki berbagai vitamin dan nutrisi yang membantu melancarkan sistem pencernaan.
Lagi-lagi, pengolahan untuk ubi jalar atau kentang lebih baik dipanggang atau dikukus agar tak terkontaminasi dengan minyak.
Baca Juga: Cukup dengan Mentega dan Baking Soda, Bisa Jadi Solusi Hilangkan Bintik Merah Usai Cukur Bulu Kaki
4. Jamu
Selain sebagai makanan rendah kalori, jamu juga berperan sebagai ramuan herbal untuk membantu menurunkan berat badan.
Jamu merupakan minuman yang terdiri dari banyak jenis rempah seperti kunyit dan jahe.
Kunyit mampu menekan pertumbuhan jaringan lemak pada tubuh dan di dalam jahe terdapat kandungan antiobesitas.
Berdasarkan riset, orang yang meminum jamu penurun berat badan dapat menurunkan berat badan.
Dalam Jurnal Farmasi Sains dan Terapan, dilakukan penelitian terhadap dua orang yang meminum jamu selama 28 hari dan 56 hari.
Hasilnya, orang yang minum jamu selama 28 hari mengalami penurunan berat badan sebanyak 3,9 kg.
Sedangkan orang yang meminum jamu terus-menerus selama 56 hari mengalami penuruanan berat badan sebanyak 6,7 kg.
5. Lalapan
Makanan khas Sunda yang terdiri dari berbagai jenis sayuran ini memiliki kandungan yang baik untuk tubuh dan juga untuk diet.
Mengutip dari Grid.id, sayur-sayuran dari lalapan seperti kol yang mengandung berbagai jenis vitamin dan juga serat yang tinggi.
Selain kol, jenis lalapan lainnya adalah kemangi.
Baca Juga: Konsumsi Jus Tomat Setiap Hari Disebut Bisa Bantu Cegah Penyakit Jantung, Begini Penjelasannya
Menurut beberapa penelitian, daun kemangi dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah dan kolesterol darah, yang menjadi faktor kenaikan berat badan.
Daun kemangi juga dapat mengurangi kortisol dan hormon stres yang mendorong kenaikan berat badan.
Namun, lebih baik konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan daun kemangi untuk menurunkan berat badan.