Mau Mengungsi? Selamatkan Barang-barang Ini Terlebih Dahulu

Nia Muhibati - Sabtu, 20 Februari 2021
Saat banjir terjadi, prioritaskan barang-barang tertentu saja.
Saat banjir terjadi, prioritaskan barang-barang tertentu saja. Kompas.com

Parapuan.co - Curah hujan yang tinggi dalam beberapa minggu terakhir membuat banyak daerah dilanda banjir. Kondisi ini membuat banyak warga harus mengungsi dari rumahnya. 

Semoga sih, Kawan Puan tidak akan mengalami ini, tapi tidak ada salahnya juga cari tahu apa saja yang wajib kita selamatkan ketika banjir melanda. Yuk, simak!

Dokumen Penting

Dokumen penting seperti KK, ijazah, sertifikat tanah, dan sebagainya pasti ikut terdampak ketika terjadinya banjir. Tentu, ini harus diselamatkan terlebih dahulu, karena pentingnya ini di hidup kita selanjutnya. Jika sudah terlanjur basah atau terkena air:

  • Bersihkan dokumen dengan air bersih atau air hangat
  • Pakaikan alkohol atau etanol untuk menghindari adanya jamur.
  • Pisahkan dokumen agar tidak lengket.
  • Jangan dijemur langsung di bawah sinar matahari, gunakanlah kipas angin.
  • Lakukan semua step ini dengan sabar, teliti, dan hati-hati.

Baca Juga: Ini Dia, 5 Penyakit Langganan di Musim Hujan dan Cara Menghindarinya

Barang Elektronik

Televisi, ponsel, radio, speaker, komputer, sebisa mungkin diselamatkan sedini mungkin. Sebab, menurut artikel Nextren, barang elektronik sangat sensitif dengan air dan jika terendam dalam waktu lama, bisa jadi akan terjadi kerusakan.

Artikel yang sama juga menyarankan untuk mematikan listrik rumah jika banjir mulai masuk rumah. Selain itu, cabut semua peralatan elektronik dari stop kontak. Jika memungkinkan, pindahkan barang elektronik ke tempat yang lebih tinggi agar terhindari dari air.


Baca Juga: Bukan Melulu Rewel, Ada Alasan Lain Kenapa Ortu Bolehkan Anak Main Gadget

Kendaraan Pribadi

Mobil atau motor sebaiknya dipindah ke tempat yang lebih tinggi. Karena terendam air bisa menyebabkan kendaraan tidak berfungsi dengan baik.

Tips penanganan mobil ketika banjir dari Otomotif.kompas.com adalah, jangan menghidupkan mobil yang sudah terendam banjir. Jika dipaksa dinyalakan, kemungkinan akan terjadi korslet pada bagian kelistrikan. Sebaiknya lepas kabel aki untuk menghindari terjadinya korslet.

Itulah tips penanganan pertama mobil yang terkena banjir. Selanjutnya, bisa dibawa ke bengkel atau ahli otomotif.

Yang harus diingat, keselamatan diri dan keluarga adalah hal yang utama. Jangan sampai mengorbankan keselamatan hanya demi membawa barang-barang berharga ketika banjir melanda.

Sumber: Kompasiana.com
Penulis:
Editor: Anna