Ilmu yang Diemban
"Ilmu yang diemban psikiater dan psikolog berbeda. Psikiater itu awalnya dia dokter, lalu mengambil jurusan psikiater, dan dia bisa memberikan obat," ujar psikolog Sukmayanti.
Sedangkan, psikolog mengemban ilmu pendidikan psikologi. Sehingga mereka tidak bisa memberikan pbat-obatan untuk menyembuhkan pasien.
Cara dan Sikap Penanganan
Kawan Puan tidak akan dianggap sama oleh psikolog dan psikiater. Jika Kawan Puan konsultasi ke psikolog, maka akan dianggap klien.
Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Pria Memilih Selingkuh dari Pasangan Menurut Psikolog
Sedangkan, jika datang ke psikiater, maka Kawan Puan akan dianggap pasien karena membutuhkan bantuan obat-obatan tertentu untuk mengatasi masalah.
Namun, baik Kawan Puan dianggap pasien atau klien, kedua profesi tersebut tidak akan asal-asalan dalam menganalisa masalah.
Sehingga, ketika Kawan Puan memilih datang ke psikolog atau psikiater sekalipun, tidak serta merta masuk dalam kategori gila.