Parapuan.co – Cinta memang boleh, tapi kalau kasih sayang membuat kita jadinya terjebak dalam toxic relationship, haruskah bertahan?
Yup, Kawan Puan, saat kita tahu kalau kita terjebak dalam toxic relationship, lebih baik sudahi saja hubungan kita dengan pasangan.
Terlebih, bila pasangan sering melakukan tindakan manipulasi, kekerasan fisik, dan kekerasan verbal.
Baca Juga: Catat! Ini 6 Kebiasaan Sehat Usai Bercinta yang Perlu Kamu Lakukan
Melansir Tabloid Nova edisi 1609, Inez Kristanti, M.Psi,psikolog klinis, mengungkapkan kalau toxic relationship akan menciptakan parasit terhadap diri sendiri.
Alhasil, banyak dalam diri kita akan sangat merugi berada di dalam toxic relationship.
Nah, lho, terus gimana dong, cara keluar dari toxic relationship?
1. Meminta Bantuan
Inez menyarankan kalau kita sudah meyadari kita terjebak dalam toxic relationship, lebih baik segera mengambil langkah untuk keluar.
Kamu bisa meminta pertolongan dari teman, keluarga, dan orang yang kamu percaya.
“Coba deh, cerita sama teman yang kita percaya. Kenapa? Supaya dia bisa memberikan pandangan yang lebih objektif, apakah berantem atau kesalah pahaman yang ada dalam hubungan kita itu memang masih wajar, ataukah memang sudah ada yang mengarah ke toxic relationship,” ujar Inez.
Baca Juga: Pasangan Selingkuh dengan Sahabat? Ini 3 Langkah yang Perlu Dilakukan
Meskipun mereka bukan psikolog, tetapi setidaknya kamu akan tahu posisimu dari sudut pandang orang luar.
Namun demikian, kalau setelah bercerita Kawan Puan belum mendapat jawaban, disarankan pergi ke tenaga professional.
“Jadi ada orang yang objektif dan netral yang bisa membantu menilai situasi yang dialami. Apakah memang toxic ataukah memang tidak,” ujar Inez.
2. Perbanyak Kesibukkan
Memang tidak mudah untuk untuk keluar dari toxic relationship. Sebab itu, sembari kita mencari pertolongan yang tepat, lebih baik buatlah diri kamu sibuk.
Kamu bisa mencari kegiatan baru yang positif untuk mengembangkan bakatmu.
Misalnya, dengan mencari hobi baru. Bisa dengan olaharga, menanam tanaman, atau menulis.
Baca Juga: Mau Pria Betah di Atas Ranjang Saat Bercinta? Coba Lakukan 5 Hal Ini
Dengan adanya kegiatan ini, kamu pun bisa menyeimbangkan kondisi pikiran dan hati.
Kamu juga punya waktu untuk refleksikan hubungan yang selama ini kamu jalani.
Ayo semangat, Kawan Puan pasti bisa!(*)