Mengenal Kaitan Antara GERD dan Anxiety, Apa Penyebab Penyakit Ini?

Anna Maria Anggita - Senin, 22 Februari 2021
Mengenal Kaitan Antara GERD dan Anxiety, Apa Penyebab Penyakit Ini?
Mengenal Kaitan Antara GERD dan Anxiety, Apa Penyebab Penyakit Ini? pexels.com

Parapuan.co - Kawan Puan kira-kira apakah kamu pernah mendengar istilah GERD dan anxiety?

Ya, GERD dan anxiety atau gangguan kecemasan, keduanya itu sangatlah berbeda, namun bagi sebagian orang, hal tersebut berkaitan erat.

Kok, bisa?

Berikut ini penjelasannya.

GERD adalah singkatan dari gastroesophageal reflux desease yakni refluks asam lambung ke kerongkongan.

Sedangkan anxiety adalah gangguan kecemasan yang parah, dan bisa berlangsung lama. Bahkan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.

Baca Juga: Sering disamakan, Ini Bedanya Anxiety Attack dan Panic Attack

Lalu, hubungan keduanya ada dimana?

Melansir dari kompas.com GERD dan anxiety itu bagaikan 'lingkaran maut'.

Sebuah studi dari jurnal Clinical Gastroenterology and Hepatology menemukan bukti kalau penderita GERD mengalami rasa nyeri dan mulas lebih parah saat sedang cemas.

Untuk memahami kedua hal tersebut, melansir dari beberapa sumber PARAPUAN sudah merangkumnya untuk Kawan Puan.

Penyebab GERD

GERD sendiri adalah kondisi akibat naiknya asam lambung menuju esofagus (kerongkongan).

Nah, kondisi ini memberi dampak dari iritasi hingga peradangan pada kerongkongan.

GERD pun disebabkan oleh beberapa penyebab di antaranya obesitas atau kelebihan berat badan, hernia hiatus, pengosongan lambung yang tertunda kehamilan, pola makan yang tidak sehat, dari segi porsi yang terlalu besar, tidur setelah makan, dan konsumsi makanan yang terlalu berlemak.

Baca Juga: Mengenal Senam Kegel, Latihan Sederhana Bermanfaat Untuk Bercinta

Kaitan GERD dan Anxiety

Berdasarkan beberapa studi yang dilansir dari kompas.com, berikut ini keterkaitan antar keduanya

  • Anxiety memicu meningkatnya gejala yang berkaitan dengan GERD, seperti nyeri pada ulu hati.
  • Anxiety dan gangguan psikologis lainnya dapat berpengaruh pada pergerakan otot esofagus dan mengurangi tekanan pada esofagus bawah.
  • Adanya anxiety dapat menyebabkan ketegangan otot berkepanjangan. Akibatnya membuat otot lambung dan mendorong asam lambung naik.
  • Kecemasan yang sudah parah dapat meningkatkan produksi asam lambung.

Lalu apa saja gejala GERD-Anxiety?

Ketika keduanya kambuh, ada beberapa gejala yang muncul di antaranya heartburn, mual, sakit perut, sensasi globus, yaitu rasa mengganjal seperti terceik di tenggorokan, dan gangguan tidur.

Semoga ulasan di atas bermanfaat buat Kawan Puan dan keluarga ya. (*)

 

 

Mengenal Jenis dan Manfaat Tes Genetik, Deteksi Dini Penyakit Kronis