Parapuan.co - Konflik rumah tangga bisa dialami oleh pasangan dalam pernikahan yang masih berusia muda, maupun pernikahan yang sudah lama dijalani.
Dalam upaya menyelesaikan konflik dalam pernikahan, kamu bisa pergi ke konselor pernikahan.
Konselor pernikahan merupakan ahli yang memiliki pengalaman, wawasan, dan keahlian untuk membantu mengidentifikasi dan mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi secara lebih objektif dan tidak berpihak.
Lalu, apa tanda-tandanya pasangan harus ke konselor pernikahan?
Melansir dari berbagai sumber, berikut PARAPUAN rangkum untuk Kawan Puan tanda-tanda harus ke konselor pernikahan.
Baca Juga: Menghadapi Gagal Nikah, Ini Cara Untuk Move On Menurut Psikolog
Melansir dari Psychology Today, berikut tanda harus ke konselor pernikahan.
1. Kepercayaan yang rusak
Salah satu alasan paling umum untuk pergi ke konselor pernikahan adalah kebutuhan untuk mendapatkan bantuan dalam mengatasi masalah kepercayaan.
Mungkin bisa berbentuk perselingkuhan, hal-hal emosional, atau kebohongan mengenai keuangan dalam suatu pernikahan.
2. Seringkali bertengkar
Dalam kehidupan ini banyak terdapat konflik yang harus diselesaikan, begitu juga konflik dalam pernikahan.
Seringkali terjadi pertengkaran yang terus menerus dengan konflik yang sama entah persoalan yang menurut kamu kecil atau besar.
Baca Juga: Mengenal Kaitan Antara GERD dan Anxiety, Apa Penyebab Penyakit Ini?
3. Komunikasi yang buruk
Mungkin bentuk komunikasi yang buruk bisa berupa salah paham atau merasa diabaikan.
Atau mungkin ketika kamu tidak tahu apa-apa tentang apa yang terjadi dengan pasanganmu secara emosional akhir-akhir ini, sehingga merasa seperti orang asing.
Konselor pernikahan dapat membantumu untuk meningkatkan kualitas komunikasi dengan pasanganmu.
4. Tidak yakin dengan apa yang terjadi
Seperti halnya terapi individu, terapi pasangan bermanfaat untuk mengidentifikasi dan memecahkan suatu masalah.
Ketika kamu merasa tidak nyaman dengan pasangan seperti dulu atau menemukan dirimu membenci pasangan dan tidak tahu pasti apa penyebabnya.
5. Sulit membicarakan sesuatu kepada pasangan
Ketika kamu merasa takut dan sulit untuk membicarakan hal-hal yang ingin kamu bagi kepada pasanganmu.
Seperti dilansir dari Huff Post, berikut tanda-tanda lainnya kamu dan pasangan harus ke konselor pernikahan.
6. Kehidupan seks yang berubah
Ketika seks berkurang setelah bersama dalam beberapa waktu mungkin wajar dalam pernikahan.
Namun, jika seks berkurang secara signifikan dan gairah yang menurun, tandanya harus segera konsultasi ke konselor pernikahan.
Baca Juga: Sifat Pasangan Menyebalkan? Ini 4 Tips Bijak dalam Memberi Kritikan
7. Tidak jujur dalam hal keuangan
Ketika pasangan kamu terlihat tidak jujur soal keuangan, atau kamu tidak tahu tentang kondisi keuangan dalam pernikahanmu.
Baik itu pemasukan, tagihan dan anggaran bulanan, hutang, dan tabungan.
Persoalan keuangan juga menjadi hal yang cukup sensitif dalam pernikahan, sehingga dibutuhkan keterbukaan satu sama lain.
8. Ketika kamu merasa permasalahan akan selesai ketika pasanganmu berubah
Satu-satunya orang bisa kamu ubah adalah dirimu sendiri.
Kalau kamu menunggu dia berubah untuk menyelesaikan suatu persoalan, maka mungkin kamu akan butuh waktu yang lama.
Penting untuk mengetahui apa yang kamu inginkan dan butuhkan.
Tidak ada salahnya pergi ke konselor pernikahan untuk menyelesaikan konflik yang sedang dialami dalam pernikahan.