Parapuan.co - Pada titik kehidupan yang rendah, kita mungkin pernah mempertanyakan segala hal yang telah kita capai selama ini.
Kadang kita merasa segala prestasi dan keberhasilan yang telah diraih sekadar karena keberuntungan, bukan berkat hasil usaha dan kemampuan kita sendiri.
Bukan hanya itu, kita juga terus meyakinkan diri sendiri bahwa diri kita enggak pernah cukup dan kerap ragu terhadap kemampuan diri sendiri.
Kalau Kawan Puan pernah mengalami situasi tersebut, inilah yang dikenal sebagai fenomena penipu atau impostor syndrome.
Impostor Syndrome
Impostor syndrome sering juga disebut sebagai ‘fenomena penipu’ oleh psikolog.
Menurut artikel ulasan yang diterbitkan dalam International Journal of Behavioral Science, diperkirakan 70% orang pernah mengalami perasaan ini dalam beberapa titik hidup mereka.
Baca Juga: Hidup Tenang dengan Melepas Benci Pada Diri Sendiri, Ini 5 Tipsnya!