Sibuk Bekerja tapi Harus Menemani Anak? Ketahui 3 Tips Mengatur Waktu

Parapuan.co - Kawan Puan, pernahkah merasa sangat sibuk bekerja tapi di satu sisi anak merengek dan harus menemaninya?

Bekerja dan anak adalah dua hal yang sama-sama penting. Toh, tidak harus pekerjaan kantoran, pekerjaan rumah tangga pun sama-sama bikin kelimpungan.

Agar tetap bisa mengerjakan keduanya dengan maksimal, ketahuilah tips-tips mengatur waktu agar Kawan Puan bisa terbantu.

Apalagi kadang sedihnya sang suami juga sedang sibuk sendiri atau justru anak yang tidak ingin ditemani sama ayahnya. Harus sama kita, katanya.

Hasilnya marah-marah dan kita pun ikutan stres sendiri. Lalu, pekerjaan rumah atau kantor tak selesai dan anak pun merasa sedih melihat kita.

Nah, agar tidak sampai seperti itu, PARAPUAN telah merangkum 3 tips mengatur waktu dilansir dari Tabloid Nova Edisi 1703. Simak yuk, Kawan Puan!

1. Buat Kotak Prioritas

Buat kotak prioritas dan cobalah pilah setiap pekerjaan serta pengaruhan anak ke empat bagian. Kerjakanlah berdasarkan skala prioritasnya.

Bagian pertama, kegiatan penting dan mendesak untuk segera dilakukan.

Bagian kedua, kegiatan tidak penting, tetapi mendesak. Kamu bisa mencari cara untuk mendelegasikannya.

Bagan ketiga, kegitan penting tapi tidak mendesak. Kawan Puan bisa menunda dan membuat rencana pengerjaannya nanti.

Bagian keempat, kegiatan tidak penting dan tidak mendesak yang bisa segera dilupakan. Hal ini akan mengindarkan kamu dari keruwetan dan kebingungan.

"Sekali waktu, usahakan untuk tidak multitasking. Satu kegiatan saja sudah bisa munculin berbagai pikiran negatif dan bisa memicu reaksi negatif.

Jangan dicampuradukkan. Jadi, kerjakan satu per satu sesuai skala prioritas," ujar Tara De Thouars, BA, PSI., psikolog klinis.

2. Pakai Sistem Token

Sebagai trik untuk menemani anak bermain, kamu bisa memberi kegiatan dengan sistem token pada anak. Alhasil mereka lebih aktif dan kita punya waktu bekerja.

Beri token berupa stiker atau stampel pada bukunya setiap kali anak berhasil melakukan kegiatan yang ditugaskan dengan baik.

Jangan lupa hadiahnya juga ya! Dengan begitu, anak akan fokus mengumpulkan token dan kamu pun punya waktu untuk fokus.

Kegiatannya apa saja? Bisa banyak hal, dari merapihkan mainan, belajar secara mandiri, sampai buang sampah ke tempatnya.

3. Ambil Break Sejenak

Namun, jika Kawan Puan sudah terlanjur kewalahan, panik, dan stres hingga rasanya mau meledak harus gimana? Cepat ambil break sejenak!

Kita harus mengenali kondisi diri sendiri, kemudian melakukan evaluasi agar dapat lebih mudah mencari solusinya.

Dengan berhenti sejenak, kita dapat mengamati apa saja yang hadir dalam pikiran kita. Pergilah ke ruangan yang nyaman, duduk, pejamkan mata, dan atur napas perlahan.

Buanglah pikiran negatif. Pahami dan kontrol pikiran sendiri sehingga kita bisa menjalani keseharian yang lebih berkualitas.

Nah Kawan Puan sendiri sudah pernah mencoba ketiganya belum? Yuk, coba agar keruwetan mengatur waktu antara sibuk bekerja dan menemani anak bisa teratasi. (*)