Jangan Cukur Habis Si Bulu Pubis, Ini Lo Pentingnya Untuk Miss V

Anna Maria Anggita - Minggu, 28 Februari 2021
Miss V
Miss V istockphoto.com

Parapuan.co - Kawan Puan apakah kamu pernah merasa tidak nyaman dengan bulu kemaluan?

Adanya bulu pubis di tubuh kita itu normal loh.

Meskipun begitu ternyata banyak lo perempuan yang merasa hal yang sama.

Baca Juga: Berkaitan dengan Kesehatan Mental, Wanita Rentan Idap Penyakit Jantung

Sampai mungkin kamu pernah berpikiran untuk menghilangkan bulu kemaluan?

Jangan sampai dilakukan ya Kawan Puan, sebab fungsi dari bulu kemaluan itu sangat penting loh untuk area miss V.

Penasaran kan?

Melansir dari cewekbanget.id, ini dia alasan kenapa bulu kemaluan jangan dibersihkan total:

Melindungi area kemaluan

Rambut kemaluan berperan penting untuk melindungi area vagina.

Rambut kemaluan akan menjadi bantalan jika terjadi gesekan yang dapat menyebabkan cedera kulit dan mencegah segala bentuk bakteri yang memasuki vagina.

Selain itu bulu pubis ini berfungsi menyebarkan feromon yang merupakan bahan kimia yang dikeluarkan tubuh untuk menarik dan mengurangi kehilangan panas dari tubuh.

Baca Juga: 5 Tips Untuk Hindari Pori-Pori Wajah Membesar, Kawan Puan Wajib Tahu

Higienis

Nah Kawan Puan yang memiliki bulu pubis jangan dicukur habis ya, karena bulu ini malah menjamin vagina bersih dan sehat.

Kawan Puan enggak perlu khawatir, bau yang muncul di area miss V itu bukan karena bulu yang panjang kok.

Tapi itu terjadi karena keringat yang menyatu bersama feromon dan bakteri, nah pada akhirnya rambut kemaluan lah yang menangkap si bau itu.

Melindungi Diri dari IMS

Ingat ya Kawan Puan, kalau rambut kemaluan itu penting bahkan bisa menghindari kita dari Infeksi Menular Seksual (IMS) loh.

Karena saat terjadi gesekan antar kulit, bulu pubis ini menjadi bantalannya, sehingga bakteri enggak masuk ke vagina kamu.

Nah sebaliknya jika kamu tidak memiliki bulu pubis sama sekali, akan lebih berpeluang besar untuk terkena IMS.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Obat Jerawat Drugstore dengan Harga di Bawah Rp30 Ribu!

Melindungi Jaringan Internal yang Halus

Perlu diketahui kulit luar area kemaluan merupakan area yang cukup sensitif, jika terjadi gesekan dengan celana bisa saja gatal dan menjadi iritasi.

Jadi untuk menghindarinya biarkan saja bulu kemaluan utnuk melindungi kulit dan jaringan di dalamnya ya.

Khusus untuk Kawan Puan yang labia bagian dalamnya sedikit terbuka, bulu pubis ini menjadi garda terdepan terhadap serangan dari luar yang bisa saja menimbulkan gatal, iritasi, dan infeksi.

Mencukur dan Waxing bisa menimbulkan Infeksi dan Iritasi

Perlu ditekankan berkali-kali nih kalau miss V dan area disekitarnya merupakan area yang sangat sensitif.

Ketika bulu pubis dihabisi total maka berisiko tinggi merusak jaringan yang berperan penting di area miss V.

Jadi hindari melakukan waxing atau laser ya, bukan karena menghabiskan biaya yang tinggi.

Tapi lebih dari itu yakni  mengalami folikulitis  yakni radang folikel rambut.

Enggak hanya itu aja, kamu bisa juga mengalami abses, laserasi, iritasi, dan bahkan infeksi yang diakibatkan oleh perawatan menghilangkan bulu.

Baca Juga: 7 Tips Ini Bantu Perempuan Menjadi Lebih Berani Hadapi Tantangan

Semakin Berumur Semakin Menipis

Ada fakta menarik  nih Kawan Puan, ternyata seiring perempuan bertambah usia pertumbuhan rambut di tubuh akan berkurang, begitu pun juga dengan rambut kemaluan.

Selain itu, jika sedang di dalam kondisi tertentu misalnya sedang mengonsumsi obat-obatan atau pun di situasi hormonal tertentu, bulu pubis bisa berkurang. (*)

Sumber: Cewekbanget.id
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat