Kemudian, biarkan si kecil tidak menggunakan popok ataupun celana dalam, sehingga akan membuat mereka merasa harus ke toilet.
Setelah itu, perhatikan gerak gerik si kecil saat ia mulai ingin BAK atau BAB, jika Kawan Puan lihat tanda tersebut ajak ia ke toilet.
Selain itu, ajarkan si kecil mencuci tangan sebagai cara menanamkan kebiasaan hidup bersih.
Namun, jika anak kamu tidak ingin mencobanya, Kawan Puan bisa mengajaknya ke toilet saat selesai main, selesai makan, dan sebelum dan sesudah tidur.
Baca Juga: Anak Alami Keterlambatan Bicara, Ini Penyebab, Gejala, dan Penanganannya
Hari kedua dan ketiga
Pada dasarnya yang dilakukan di hari kedua dan ketiga sama seperti hari pertama.
Tidak harus di rumah terus, Kawan Puan juga bisa sambil mengajak si kecil main ke taman bermain dan jangan lupa untuk membawa potty.
Tetap tenang, jika terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti si kecil BAK atau BAB tidak di potty.
Sampaikan pada anak untuk BAK atau BAB di potty, seperti "Kita pipis dan poop di potty yaa,"
Baca Juga: Ibu Hamil Jangan Sampai Kebablasan Makan, Ini Cara Menjaga Berat Badan Saat Mengandung
Sementara untuk malam hari atau saat tidur, hal bisa dilatih secara bertahap.
Misalnya, pada malam hari Kawan Puan bisa memasang alarm di tengah malam untuk membangunkan si kecil dan mengajaknya ke toilet.
(*)