Dia sempat bingung dengan jumlah kain perca yang tersisa. Walau sampai berkarung-karung, menurutnya kurang banyak untuk dijadikan satu koleksi utuh.
“Masalahnya, kalau mau produksi, bahannya tidak cukup,” ujar Noni yang justru melihat hal itu sebagai tantangan dalam berkarya.
Dia lalu berkontak dengan sahabat sekaligus fotografer fashion yang terkenal akan jepretan hitam putihnya, Hakim Satriyo.
Baca Juga: Praktisi Mode: Sustainable Fashion Harus Perhatikan Planet, People, Profit
Noni menantang Hakim untuk merangkai kain perca itu menjadi komposisi yang pas untuk foto dan untuk motif busana Purana.
“Aku tantang Hakim untuk keluar dari zona nyaman foto hitam putihnya. Aku dorong untuk jadi agak berwarna, karena ini tantangan juga untuk Hakim,” kata Noni.
Hakim, sambung Noni, lalu memproses tantangan itu dengan cara yang “lebih gila”.