2. Simpan Bukti
Buat catatan tanggal, waktu, tempat, dan siapa yang hadir pada saat kejadian dan berikan penjelasan rinci tentang perilaku seksual yang tidak diharapkan.
Simpan juga email, SMS, atau apa pun pesan dari pelaku sebagai bukti.
Bukti rekaman seperti video atau rekaman suara juga akan sangat berguna.
Bukti ini sangat penting, Kawan Puan. Bukti ini dapat menolong kamu saat kamu menindaklanjuti pelecehan sosial.
Dikutip dari Kompas.com (11/05/2020), Rika Rosvianti, dari komunitas perEMPUan, banyak korban dihantui oleh tuntutan pencemaran nama baik oleh pelaku.
"Banyak korban kekerasan seksual yang kemudian malah dilaporkan balik dengan pasal pencemaran nama baik, karena dianggap tidak memiliki bukti yang cukup kuat," ujar Rika.
Baca Juga: Bisa Jadi Inspirasi, Ini Dia Busana Spring/Summer 2021 Favorit Pendiri Purana
3. Cari Dukungan Orang Terdekat dan Terpercaya
Beri tahu seseorang yang kamu percayai tentang pelecehan tersebut.
Bicaralah dengan teman atau anggota keluarga mengetahui kejadian tersebut.
Meskipun mereka tidak hadir di lokasi pelecehan, mereka mungkin dapat menjadi saksi.