Parapuan.co - Tidur yang baik tidak hanya dilihat berdasarkan kuantitas atau berapa lama durasinya. Akan tetapi, dipengaruhi juga oleh kualitasnya.
Jika Kawan Puan berhasil tidur selama 7 jam tapi sepanjang malam uring-uringan, tentu itu tidak bisa disebut tidur yang berkualitas.
Maka itu, cobalah beberapa tips agar tidurmu berkualitas. Pasalnya, tidur yang berkualitas dan didukung oleh kuantitasnya bisa mendongkrak imunitas kita.
Baca Juga: Penting Dilakukan! Ini Cara Menghitung dan Mencatat Siklus Menstruasi
Menariknya, melansir dari Tabloid Nova Edisi 1710, sebuah penelitian baru-baru ini menemukan bahwa kualitas tidur yang baik dapat meningkatkan sel T di dalam tubuh kita.
Sel T adalah jenis sel kekebalan yang melawan patogen intraseluler, misalnya sel yang terinfeksi virus seperti flu, HIV, herpes, dan sel kanker.
Alhasil, tidur membuat sistem kekebalan kita beregenerasi dan memungkinkan sel kita melakukan perbaikan. Dengan kata lain, saat tidur tubuh kita meremajakan dan memulihkan diri.
Maka ketika tidur kita tidak berkualitas, tubuh jadi lebih rentan terhadap infeksi.
Untuk mengantisipasi hal itu, cobalah 5 tips berikut agar tidurmu berkualitas. Simak, yuk!
1. Buat jadwal tidur
Tidur pada jam yang selalu sama dapat membantu otak dan tubuh menciptakan alarm alami. Usahakan bisa selama tujuh hingga delapan jam dalam semalam.
Jika tidur malam kurang, cobalah menebus waktu istirahat Kawan Puan dengan tidur siang sebanyak dua kali. Masing-masing tidak perlu lebih dari 30 menit.
Baca Juga: Banyak Karbohidrat Atau Tidak? Ini Porsi Makan Ibu Hamil yang Baik
2. Kurangi cahaya
Sebaiknya sore hari mulai kurangi dan minimalkan cahaya di beberapa ruangan di rumah, hingga akhirnya kita bisa tidur dengan lampu yang dipadamkan.
Kalau Kawan Puan tidak suka terlalu gelap, kamu bisa menggunakan lampu tidur kecil di kamar, kok. Asalkan cahaya bisa diminimalkan saat tidur.
Hal ini akan mendukung tubuh Kawan Puan untuk lebih rileks saat masuk pada siklus istirahat.
3. Batasi dan jauhi gawai
Sekadar informasi untuk Kawan Puan, paparan sinar gawai bisa membuat tubuh jauh dari kondisi santai yang harus dicapai sebelum tidur.
Maka, batasi ekspos mata terhadap sinar-sinar yang dihasilkan oleh gawai sekurangnya 20 menit sebelum tidur. Jika bisa lebih lama, tentu lebih baik.
Alangkah baiknya, jika Kawan Puan bisa mengganti aktivitas menjelang tidur dengan membaca atau sekadar melakukan perawatan kulit.
Batasi ekspos mata terhadap sinar-sinar yang dihasilkan oleh gawai sekurangnya 20 menit sebelum tidur. Jika bisa lebih lama, tentu lebih baik.
Baca Juga: Berat Badan Turun Tapi Kulit Kendur? Begini Cara Mengatasinya!
4. Atur jam makan
Makan banyak dan makan "berat" bisa membuat sistem pencernaan bekerja lebih keras sehingga mengganggu tidurmu.
Oleh karena itu, makanlah maksimal 1-2 jam sebelum tidur. Nah, jika Kawan Puan lapar mendadak, siasati dengan mengonsumsi buah-buahan atau makanan ringan, seperti biskuit.
5. Hindari melihat jam
Jika Kawan Puan kesulitan saat mencoba tidur dan tak berhasil juga, lebih baik bangun dari tempat tidur sekitar 20 menit.
Cobalah tenangkan pikiran dengan mendengarkan musik atau minum teh hangat tawar sampai Kawan Puan merasa mengantuk.
Lalu, jika terbangun di tengah tidur, hindari melihat jam karena akan menimbulkan kecemasan yang berkontribusi pada insomnia.
Semoga setelah ini tidur Kawan Puan lebih berkualitas sehingga imunitas pun bisa terdongkrak, ya! (*)