Menggantungkan perasaan ke pasangan bisa membuat kita jadi tidak tahu maunya kita apa. Dan, kita pun jadi dirundung perasaan insecure saat ingin mengembangkan diri.
Nah, Kawan Puan, yuk kita belajar mengelola emosi dan kebahagiaan diri kita sendiri secara mandiri.
“Kebahagiaan bukan hanya sekedar merasa senang, tapi juga mencakup merasa tenteram dan puas dengan kehidupan. Oleh karena itu, untuk bisa bahagia, seseorang perlu melihat ke dalam, menggali makna hidupnya: apa saja nilai-nilai yang penting bagi sang perempuan secara individu?”
“Lalu fokus mengikuti kegiatan yang sejalan dengan nilai tersebut (misal: hobi, kegiatan spiritual, dan lain-lain), menjalin relasi dengan orang yang juga memahami nilai-nilai tersebut,” jelas Pingkan.
Baca Juga: Ajarkan Body Positivity Pada Anak, Gemuk Bukanlah Sebuah Kegagalan!
Dengan melakukan kegiatan itu, kita jadi semakin mengenal diri kita semakin dalam termasuk perasaan diri sendiri.
Tapi, kalau kamu masih belum bisa merasa ketentraman batin. Lebih baik kamu coba mengelola stres, dan mengontrol emosi.
Bagaimana caranya?
Berikut saran Pingkan untukmu.