Setiap orang memang mengalami perubahan suasan hati dari waktu ke waktu. Namun, jika hal ini sering terjadi, kegiatan dan kehidupan sehari-hari dapat terganggu.
Mood swingrupanya bisa terjadi lantaran adanya perubahan eksternal yang mempengaruhi hidup seseorang, seperti stres. Stres sendiri bisa timbul saat seseorang memiliki begitu banyak tekanan di lingkungannya, bisa dari tempat bekerja, sekolah, bahkan di rumah.
Meskipun mood swing berkaitan dengan suasana hati, namun perubahan suasana hati tersebut juga bisa dikaitkan dengan penyakit kronis atau cidera akut yang mempengaruhi otak seperti demensia, gegar otak, dan stroke.
Kondisi medis lain, terutama yang berkaitan dengan saraf rupanya juga dapat menyebabkan fenomena mood swing. Beberapa diantaranya ialah diabetes, penyakit auto imun, parkinson, gangguan tidur, dan gangguan tiroid.
Alergi
Siapa sangka kalau alergi juga dapat menyebabkan mood swing. Tanpa disadari, saat mengalami gejala alergi seperti bersin-bersin, mata berair, hingga rasa gatal berkepanjangan, hal ini dapat mempengaruhi perubahan suasana hati.
Selain itu, perasaan tak enak badan juga dapat membuat seseorang mudah tersinggung atau sulit berkonsentrasi.