2. Kemampuan memecahkan masalah yang lebih baik
Orang dengan latar belakang yang beragam (gender, etnis, indentitas) akan membawa keragaman perspektif dalam organisasi, yang meningkatkan kreativitas dan pencarian informasi baru.
Hal ini bisa mengarah pada pengambilan keputusan yang lebih baik, hingga akhirnya kesuksesan jadi lebih besar.
Sebuah studi tentang representasi perempuan yang PARAPUAN lansir dari laman Inc, saat perempuan menjadi bagian dari jajaran pemimpin, perusahaan bisa mendaaptkan keuntungan finansial yang cukup besar.
Baca Juga: Curi Gaya Profesional ala Emma Watson untuk Perempuan Karier
3. Membangun kepercayaan
Sebuah survei perempuan dan kepemimpinan Pew Research Centre menunjukkan, 34% pekerja Amerika mengatakan perempuan lebih unggul daripada pria dalam hal kejujuran dan etika, sementara hanya 3% yang percaya pria lebih baik.
Membangun kepercayaan merupakan sebuah hal yang penting dalam dunia profesional.
Maka itu, penting bagi perusahaan untuk memastikan bahwa para pemimpinnya selalu bertindak dengan cara yang etis.
Kegagalan berperilaku berbasis etika bisa menimbulkan konsekuensi serius dan berdampak negatif bagi organisasi dalam jangka panjang.
Dalam hal ini, perempuan memiliki ketrampilan berharga, yang menjadikan mereka aset tak ternilai dalam sebuah organisasi.
Kawan Puan, jangan ragu untuk terus percaya pada diri sendiri, ya.
Bahwa sebenarnya, sebagai perempuan, kita memiliki kemampuan berharga dan layak dalam bidang kepemimpinan. (*)