Risikonya, di antaranya peningkatan risiko hipertensi, penyakit jantung, dan stroke.
Imbauan batas aman penggunaan garam setiap hari juga digaungkan oleh Kementerian Kesehatan.
Menurut data Kemenkes, WHO menganjurkan untuk membatasi konsumsi sodium 2.400 mg atau sekitar 1 sendok teh garam per hari.
Sementara, untuk anak-anak, dikutip dari Kompas.com, WHO merekomendasikan asupan garam disesuaikan dengan kebutuhan tubuh mereka.
Baca Juga: Sederet Manfaat Ubi Jalar bagi Tubuh: Bisa Jadi Bahan Alami Masker!
Dengan catatan, tak melebihi batas maksimal konsumsi aman garam untuk orang dewasa.
Akan tetapi, WHO tak merekomendasikan untuk memberikan garam kepada anak yang berada pada periode pemberian ASI eksklusif (0-6 bulan).
Selain itu, pemberian garam juga tak direkomendasikan untuk periode pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) yaitu usia 6-24 bulan.
WHO juga mengimbau agar semua garam yang dikonsumsi harus diperkaya dengan yodium.
Yodium merupakan zat yang sangat penting untuk perkembangan otak pada janin dan anak kecil, serta mengoptimalkan fungsi mental orang pada umumnya. (*)