Parapuan.co - Belakangan tengah ramai di media sosial unggahan foto yang bisa menjadi "hidup".
Ya, banyak orang kini berbondong-bondong membuat foto lawas mereka menjadi seolah hidup.
Ini menggunakan aplikasi MyHeritage yang kini sedang viral.
Aplikasi MyHeritage dapat mengubah foto kamu atau foto seseorang seolah menjadi hidup.
Selain itu, objek tiga dimensi seperti patung, boneka, dan benda lainnya juga bisa dibuat bergerak seperti hidup.
Baca Juga: Tips Pakai Rok Pensil Agar Memukau, Bisa untuk Dongkrak Penampilan!
Sehingga, banyak orang yang menggunakan aplikasi baru tersebut dan membagikan hasilnya di media sosial seperti Instagram dan Twitter.
Lalu apa itu sebenarnya aplikasi MyHeritage?
Aplikasi untuk membuat foto orang meninggal bisa bergerak tersebut dibuat menggunakan aplikasi MyHeritage.
MyHeritage merupakan aplikasi yang dapat mengedit foto diam menjadi gambar bergerak, seolah-olah foto hidup.
Selain itu, objek tiga dimensi seperti patung, boneka, dan benda lainnya bisa dibuat bergerak seolah hidup.
Melalui fitur Deep Nostalgia dari MyHeritage, semua objek bisa diedit sedemikian rupa agar telihat hidup.
Hal ini bisa kembali membangkitkan kenangan lama dari orang-orang yang mungkin sudah tak bisa lagi kita temui secara nyata.
Melansir dari Newsweek, MyHeritage menggunakan teknologi yang disebut Deep Nostalgia yang dirilis MyHeritage pada 25 Februari 2021.
Deep Nostalgia dibuat menggunakan teknik kecerdasan buatan (AI) untuk membuat foto bisa tampak bergerak, tersenyum dan berkedip.
Para pengguna MyHeritage menggunakan aplikasi ini untuk menghidupkan sebuah foto lama.
Kebanyakan pengguna MyHeritage menggunakan aplikasi ini untuk menganimasikan almarhum kerabat mereka.
"It was so wonderful to do this! My mum died when I was two, so don't remember her. It made her seem more real to me. Thank you!" - #MyHeritage user Kathleen Batty on #DeepNostalgia pic.twitter.com/4DOwPeCJhF
— MyHeritage (@MyHeritage) March 7, 2021
Baca Juga: Dampak Buruk Keadaan Perkotaan Pada Kulit! Yuk Simak Solusinya
My Heritage dalam pernyataannya pada 4 Maret mengklaim aplikasinya telah digunakan mengedit 10 juta wajah oleh para penggunanya.
Meski demikian MyHeritage mengakui bahwa teknologinya mungkin kontroversial di tengah maraknya video deepfake.
Deepfake adalah AI digunakan untuk membuat animasi hiper realistis dari orang sungguhan yang seringkali sulit dibedakan dari rekaman asli.
Aplikasi My Heritage versi Android telah diunduh sebanyak 5 juta lebih pengguna dan berhasil mendapat rating 3.5.
MyHeritage dibuat oleh perusahaan bernama sama, yang membuat situs dan software tentang genealogi (garis keturunan).
Mengutip dari Kompas.com, pengguna aplikasi MyHeritage bisa mebuat pohon silsilah keluarganya, menggunggah dan mencari mereka melalui sebuah foto.
Kini, mereka memperkaya fitur aplikasinya, salah satunya adalah menganimasikan foto statis.
Foto statis yang bisa bergerak tersebut dimungkinkan berkat teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang ada di fitur Deep Nostalgia.
"Kamu akan mendapatkan momen yang "wow" ketika memandang foto keluarga berhargamu menjadi hidup dengan fitur "Deep Nostalgia"," kata Gilad Japhet, pendiri dan CEO MyHeritage.
"Melihat wajah nenek moyang tercinta kita menjadi hidup dalam simulasi video, membuat kita membayangkan bagaimana wujud mereka dalam nyata dan memberikan cara baru yang mendalam untuk berhubungan dengan sejarah keluarga," tambahnya, dikutip dari People. (*)