Meski Hari Perempuan Internasional telah satu abad lebih diperingati, namun masih banyak perempuan yang berada di dalam situasi rentan.
Mereka rentan menghadapi berbagai bentuk diskriminasi, kondisi kehidupan yang buruk, dan kurangnya kebutuhan dasar.
Tidak menutup fakta bahwa banyak perempuan memiliki akses terbatas ke layanan sosial dan kesehatan.
Baca Juga: Rayakan Hari Perempuan Internasional dengan 5 Cara Asyik Bersama Rekan Kerja
Untuk itulah, UNIQLO Indonesia dan UNHCR saling memperkuat kerja samanya melalui Upcycling Project.
UNIQLO Indonesia bekerja sama dengan UNHCR dan mitra pelaksananya, Liberty Society, mengajak pengungsi perempuan dalam proses produksi.
Pengungsi perempuan dilibatkan untuk memproduksi aksesori, kantong, dan tempat kartu dari bahan daur ulang.
Dalam proyek percontohan ini, UNIQLO Indonesia menyumbangkan bahan bekas denim kepada UNHCR untuk diolah dan diproses kembali menjadi barang yang bisa dipakai.
Bahan bekas denim dikumpulkan dari kain layanan pengubahan di toko-toko UNIQLO Indonesia yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.