Ingin Menabung Emas? Ini Cara Buka Tabungan Emas dan Waktu Terbaiknya

Shenny Fierdha - Selasa, 9 Maret 2021
Ilustrasi emas.
Ilustrasi emas.

Parapuan.co - Di masa serba modern seperti sekarang, tabungan tidak melulu berupa uang sebab ada juga yang namanya tabungan emas.

Menurut pemberitaan Kompas.com, tabungan emas yang bisa menjadi alternatif investasi adalah emas batangan.

Jika Kawan Puan tertarik membuka tabungan emas, maka Pegadaian bisa menjadi salah satu tempat yang pas untuk dijajal.

Keuntungan dari menabung emas di Pegadaian adalah besaran setorannya relatif sangat terjangkau.

Tabungan emas di Pegadaian adalah layanan jual beli emas dengan cara membeli emas dalam bentuk logam mulia (LM) 24 karat melalui fasilitas seperti menabung biasa.

Baca Juga: 5 Cara untuk Memastikan Gairah Kerja Tetap Menyala dalam Diri Karyawan

Singkatnya, nasabah dapat datang ke Pegadaian lalu menyetorkan uang tunai berapapun nominalnya.

Uang tunai itu lalu dikonversikan ke dalam satuan gram emas batangan yang sesuai dengan harga terbaru emas 24 karat yang berlaku hari itu.

Saldo emas yang terkumpul di rekening kemudian bisa dicairkan ke dalam bentuk uang tunai maupun dicetak menjadi emas batangan fisik.

Hal ini tentunya masih mengacu pada harga emas LM 24 karat yang berlaku pada saat itu, ya!

Kalau Kawan Puan ingin membuka tabungan emas di Pegadaian, simak terus penjelasan di bawah ini ya!

Cara Membuka Tabungan Emas di Pegadaian

Membuka tabungan emas di Pegadaian bisa dilakukan secara langsung maupun secara online.

Kalau secara langsung, nasabah cukup berkunjung ke kantor Pegadaian terdekat dan mulai mendaftar.

Jika secara online, nasabah harus mengakses aplikasi Pegadaian Digital terlebih dahulu untuk mendaftar.

Baca Juga: Tak Ada Lagi 'I Hate Monday', Ini 6 Manfaat Punya Gairah Kerja Bagi Keberlangsungan Karier

Kemudian, isilah formulir permohonan pembukaan rekening dan lampirkan identitas diri berupa KTP atau paspor.

Apabila Kawan Puan membuka rekening tabungan emas di Pegadaian secara online, maka kamu bisa mendapatkan buku tabunganmu dengan datang langsung ke kantor Pegadaian.

Jadi, saat mendaftar secara online nanti, pilihlah kantor cabang Pegadaian terdekat supaya lebih praktis.

Saat rekening sudah selesai dibuat, nasabah dapat melakukan top up atau menyetor sejumlah uang untuk membeli emas batangan.

Khusus untuk top up, nasabah hanya bisa top up melalui outlet Pegadaian, ATM, aplikasi, maupun agen Pegadaian.

Untuk transaksi top up, nasabah bisa mulai dari pembelian emas paling kecil yakni hanya 0,01 gram sampai yang paling besar yaitu 100 gram per hari.

Baca Juga: Sri Mulyani: Perempuan Indonesia Bisa Jadikan Tranformasi Digital Sebagai Kesempatan

Setiap nasabah melakukan transaksi top up, maka jumlah saldo emas yang ada dalam rekening akan bertambah.

Nasabah bisa mencairkan saldo emas menjadi emas batangan fisik jika beratnya sudah memenuhi syarat.

Tak hanya itu, saldo emas juga bisa dijual langsung ke Pegadaian dengan harga pembelian kembali (buyback).

Kapan Sebaiknya Mulai Membuka Tabungan Emas?

Mungkin Kawan Puan sedang bertanya-tanya kapan sebaiknya mulai membuka tabungan emas.

Menurut Asisten Manajer II Pegadaian Rika Gunawan, seperti dikutip dari Kompas.com, waktu terbaik untuk menabung emas adalah di saat kita sedang punya uang.

Bagi Rika, anggapan masyarakat yang berpikir bahwa sebaiknya menabung emas di saat harga emas sedang turun tidak bisa jadi alasan.

Sebab, jika masyarakat menunggu harga emas turun untuk mulai menabung emas, alhasil uang yang ditabung untuk membeli emas tidak akan cukup.

Baca Juga: Contek 4 Cara Ini untuk Menemukan Passion yang Tersembunyi dalam Diri

Ini lantaran harga emas makin naik setiap tahunnya.

Itulah kenapa Rika menyarankan agar masyarakat segera membuka tabungan emas di saat masyarakat memang sedang bercuan.

Bagaimana Kawan Puan, tertarik menabung emas? (*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Arintya